Favorit Pahlawan, Ini Dia Kudapan Asal Kota Pahlawan yang Belum Diketahui Banyak Orang

Favorit Pahlawan, Ini Dia Kudapan Asal Kota Pahlawan yang Belum Diketahui Banyak Orang
info gambar utama

Pecel adalah kudapan berbahan dasar berbagai macam sayuran yang disiram suatu saus dan dilengkapi dengan kerupuk. Pecinta kuliner pasti sudah tak asing dengan Pecel Madiun maupun Pecel Kediri. Umumnya, perbedaan Pecel Madiun dan Pecel Kediri terletak pada sausnya. Pecel Madiun menggunakan bumbu kacang, sedangkan Pecel Kediri menggunakan bumbu tumpang. Sayuran yang digunakan relatif sama, seperti bayam, tauge, kacang panjang, dan bunga turi. Biasanya Pecel Madiun dan Pecel Kediri dihidangkan bersama nasi putih atau lontong dan dilengkapi dengan rempeyek.

Pecel Madiun
info gambar
Pecel Kediri
info gambar

Berbeda dengan Pecel Madiun dan Pecel Kediri, Pecel Surabaya hadir sejak zaman penjajahan. Pecel Surabaya lebih dikenal dengan nama Pecel Semanggi. Seperti namanya, sayuran yang digunakan pada pecel ini adalah semanggi dan sedikit tauge. Saus yang digunakan sangat khas, yaitu campuran ketela rambat, kacang tanah, gula jawa, terasi, dan cabai yang dihaluskan bersama-sama. Pecel Semanggi disajikan diatas pincuk daun pisang dan diberi kerupuk puli di atasnya. Cita rasa yang dimiliki Pecel Semanggi sangat khas, didominasi manis khas ketela dan perpaduan renyahnya sayur semanggi dan tauge.

Meskipun khas Surabaya, keberadaan penjual Pecel Semanggi kini agak sulit ditemukan. Hal ini dikarenakan banyak penjual yang gulung tikar serta ketersediaan semanggi yang tidak semelimpah dulu. Penjual Pecel Semanggi masih dapat dijumpai dengan mudah di sekitar Taman Bungkul. Fakta unik tentang Pecel Semanggi yaitu merupakan makanan kesukaan pahlawan pejuang emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini.

Penjual Semanggi Suroboyo
info gambar


Sumber: SPORTOURISM

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini