Hebat! Raih Penghargaan Di Kancah Internasional di Usia Belia

Hebat! Raih Penghargaan Di Kancah Internasional di Usia Belia
info gambar utama

Meskipun masih dalam usia Sekolah Dasar (SD) para siswa ini tidak ciut nyalinya untuk membawa nama Indonesia di kancah dunia. Masa SD yang merupakan masa awal untuk berkembang mereka optimalkan untuk mengikuti ajang di tingkat internasional. Dan benar saja, di usia yang begitu belia mereka berhasil menyabet berbagai macam penghargaan dalam berbagai bidang.

Yuk kita lihat siapa saja mereka !

1. Agasha Kareef Ratam

dokumentasi @okezone.com
info gambar

Cucu dari mantan presiden BJ Habibie ini yang bersekolah di SD Al-Izhar Pondok Labu (Jakarta Selatan) ini bersama tiga orang temannya Rezky Arizaputra (siswa SD Al Azhar 13 Rawamangun, Jakarta Timur) Nicolas Steven Husada (siswa SD Universal Jakarta Utara) dan Stanley Orlando (siswa SD Santa Ursula Jakarta) telah mengikuti Po Leung Kuk 13thPrimary Mathematics World Contest (PMWC) di Hongkong pada Juli 2010. Agasha berhasil merengkuh medali emas (Kategori tim) dan perak (kategori individual)

2. Salman Trisnadi Wajrasena

dokumentasi @brilio.net
info gambar

Ketika masih duduk di bangku kelas satu SD Prestasi Global, Jalan Palem I nomor 1 Mampang Indah, Rangkapan Jaya, Kota Depok, Jawa Barat ini bocah yang biasa dipanggil Salman berhasil mencetak prestasi kelas dunia. Ia merebut penghargaan juara pertama lomba robotic Internasional di Korea Selatan, 5-9 Agustus 2015 lalu di usianya yang masih tujuh tahun.

3. Kanaya Ramadhani dan Wijaksana Aptaluhung

dokumentasi @liputan6.com
info gambar

Dua siswi kelas 5 SD Labschool UNESA Surabaya ini mengharumkan nama Indonesia dalam gelaran olimpiade matematika level dunia.
Kedua pelajar ini meraih medali emas pada Olimpiade Matematika "International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC)" yang diselenggarakan pada 20-23 Mei 2017 di Xiamen, Tiongkok.

4. Fahma Waluya Rosmansyah dan Hania Pracika Rosmansyah

dokumentasi @republika.co.id
info gambar

Fahma Waluya (12 tahun) siswa SMP Salman Al-Farisi dan Hania Pracika Rosmansyah (6 tahu) siswa SD Cendikia Bandung SMP Salman AL-Farisiini merupakan dua bersaudara yang berhasil menjuarai APICTA (Asia Pacific ICT Alliance Awards) 2010 pada kategori Secondary Student Project. Karya mereka merupakan kumpulan program game edukasi sederhana yang dibuat menggunakan Adobe Flash Lite untuk ponsel Nokia E71 dengan judul “My Mom’s Mobile Phone As My Sister’s Tutor” (Ponsel Ibuku Untuk Belajar Adikku). Hania Pracika (6 tahun) mencetak rekor baru untuk peserta termuda yang berhasil meraih Juara (Winner) APICTA selama 10 tahun penyelenggaraan kompetisi APICTA Awards Internasional yang diadakan sejak tahun 2001.

5. Joey Alexander

dokumentasi @bintang.com
info gambar

Tak lengkap rasanya kalau kita membahas prestasi anak bangsa bila melewati Joey Alexander, diusianya yang masih sangat belia 13 tahun, di telah menjadi nominator termuda yang masuk dalam jajaran bintang Grammy Awards 2017.

Tidak hanya itu, namanya juga dinominasikan dalam kategori Best Improvised Jazz Solo, karena lagunya yang berjudul Countdown. Walau belum lama dirilis, namun lagu ini berhasil menyita perhatian banyak orang.

Joey Alexander sendiri memang memulai karir di usia yang masih sangat belia. Bocah laki-laki kelahiran 25 Juni 2003 ini mulai bermain piano sejak usia enam tahun. Ketika usianya mencapai delapan tahun, UNESCO mengundangnya bermain piano solo untuk Herbie Hancock yang saat itu sedang berkunjung ke Indonesia.

Wah keren ya anak Indonesia!


Sumber: berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini