Indonesia Bebas Sampah

Indonesia Bebas Sampah
info gambar utama

Harapan saya untuk Indonesia adalah Indonesia terbebas dari sampah. Seperti yang kita lihat saat ini, kondisi Indonesia sangat memprihatinkan. Sampah bertebaran dimana-mana menutupi jalan, menyumbat sungai dan lain-lain.

Pinggiran jalan banyak sekali ditemui sampah berserakan. Padahal sudah banyak tempat sampah yang disediakan. Masih saja masyarakat malas untuk membuang sampah di tong sampah. Pada suatu hari saya dan ayah sedang berkeliling Jakarta. Saya melihat banyak sungai-sungai yang sudah keruh dan penuh dengan sampah. Saya berfikir bahwa sebagian besar hal itu disebabkan ulah masyarakat setempat yang membuang sampah di sungai. Kegiatan tersebut membuat air sungai tidak dapat digunakan.

Selain membuat lingkungan menjadi kotor. Membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan bencana. Salah satunya adalah banjir. Banjir disebabkan oleh air yang tidak dapat mengalir karena tersumbat, akibatnya sungai tidak lagi dapat menampung air. Biasanya sungai tersumbat karena sampah, yang berawal dari kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai. Jika sudah banjir, yang terkena akibatnya bukan hanya yang membuang sampah sembarangan, namun yang lainnya juga menjadi korban. Jalan raya menjadi macet, banyak motor dan mobil mogok karena menerobos banjir.

Selain itu banjir juga dapat menyebabkan penyakit. Salah satunya adalah penyakit kulit. Ketika banjir, biasanya banyak anak-anak yang bermain air. Air banjir tentu. Padahal air itu berasal dari selokan atau sungai yang kotor. Banyak bibit penyakit didalamnya. Biasanya setelah bermain dalam genangan air banjir, kulit akan terasa gatal lalu timbul bulatan-bulatan hitam di kulit. Hal ini tentunya sangat merugikan. Banyak anak-anak yang akhirnya tidak bisa bersekolah karena terserang penyakit. Jadi membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan banjir betul-betul merugikan orang lain.

Sebetulnya saya melihat banyak usaha yang telah dilakukan pemerintah, tetapi masyarakat tetap saja tidak bisa menginggalkan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Tidak seperti di negara lain, Singapore contohnya. Singapore adalah negara yang sangat bersih dan rapi. Banyak peraturan yang dibuat agar kebersihan tetap terjaga. Masyarakatnyapun mau menaati peraturan. Karena masyarakatnya sadar peraturan tersebut dibuat untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Jika lingkungan bersih maka melihatnyapun senang.

Jika kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan ini terus berlanjut tanpa adanya kesadaran bersama, maka akan menjadi sebuah masalah besar. Hanya karena kesalahan yang dianggap kecil, yaitu membuang sampah sembarangan, justru akan berdampak besar bagi masyarakat dan lingkungan. Mungkin, kita berfikir membuang sampah di jalan itu adalah hal kecil, namun coba kita bayangkan. Jika satu orang membuang sampah sembarangan, berarti ada satu sampah yang berserakan. Jika 10 orang. Maka ada 10 sampah yang berserakan. Jika 100 orang, akan ada 100 sampah yang berserakan. Bayangkan, sampah – sampah tersebut menutupi jalan, mengotori jalan, dan berterbangan kemana-mana. Sehingga terlihat tidak rapi dan bersih. Sangat tidak enak dipandang. Sampah adalah sumber penyakit, jika sampah berserakan dimana-mana kita akan mudah terkena penyakit.

Agar keadaan tersebut tidak memburuk, kita harus mencegahnya. Cara mencegahnya yaitu bisa kita mulai dari lingkungan rumah. Seperti membersihkan kamar tidur sendiri, menyapu rumah, menyapu pingkungan diluar rumah. Setelah itu kita jaga kebersihan diri sendiri, jika kita saja malas untuk merawat diri sendiri, bagaimana kita akan bisa merawat lingkungan. Terakhir kita baru menjaga kebersihan lingkungan, bisa kita mulai dengan hal sederhana, seperti jika melihat sampah kemudian diambil. Jika menemukan tempat sampah segera kita buang, jika tidak disimpan dulu disaku baju atau celana, kemudian dibuang setelah menemukan tempat sampah. InshaaAllah jadi sedekah.

Sejak kita berada di taman kanak-kanak kita sudah diajari untuk menjaga kebersihan, bahkan sampai jenjang pendidikan tinggipun kita masih diajarkan untuk menjaga kebersihan. Sekarang jangan biarkan pelajaran itu menjadi teori saja, tetapi harus kita praktikan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Membiasakan diri untuk menjaga kebersihan, harus ditanamkan sedari kecil, sehingga peran orang tuapun sangat penting. Orang tua harus mengajarkan anaknya untuk menjaga kebersihan. Jika akan sedari kecil sudah terbiasa, maka orang tersebut akan pantang untuk membuang sampah sembarangan. Jika seluruh rakyat Indonesia mempunyai sifat terpuji tersebut, itu akan sangat baik dan menumbuhkan harapan untuk Indonesia terbebas dari sampah. Indonesia akan semakin sehat, maju dan dikenal sebagai negara yang bersih dan rapi. Akan ada banyak orang yang mengunjugi Indonesia.

Saya ingin sekali apa yang saya tulis ini tidak hanya sekadar menjadi harapan kosong. Maka saya menghimbau pada generasi muda untuk mulai saat ini juga mari kita ubah kebiasaan buruk kita membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya sehingga kita semua bisa sehat dan lingkungan tetap bersih dan rapi. Tidak hanya manusia yang butuh dicintai dan dikasihi, lingkunganpun membutuhkan cinta dan kasih sayang dari kita.

Nama : Mutiara Salsabila

Alamat : Komplek Hankam, Jalan Mawar Putih Blok K No. 152, RT 006/ RW 018, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi

Asal Sekolah : MTs Ibad Arrahman

Kelas : VII C

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Good News From Indonesia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini