5 Tempat Yang Menjadi Saksi Bisu Perjuangan Indonesia Dalam Mencapai Kemerdekaan

5 Tempat Yang Menjadi Saksi Bisu Perjuangan Indonesia Dalam Mencapai Kemerdekaan
info gambar utama

Pada 17 Agustus 1945 rakyat Indonesia berhasil meraih kemerdekaan dan bebas dari jajahan Belanda dan Jepang. Meskipun kini Indonesia sudah merdeka selama 72 tahun, rakyat Indonesia harus selalu bersyukur dan mengetahui seperti apa perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan kemerdekaan. Setiap tahunnya, rakyat Indonesia selalu merayakan hari kemerdekaan. Hal tersebut, telah menjadi suatu kewajiban bagi seluruh rakyat dari negara manapun baik di Indonesia maupun negara-negara lainnya. Salah satu hal yang bisa kita lakukan selain lomba-lomba dan upacara yaitu kita juga bisa melakukan wisata ke tempat-tempat yang memiliki sejarah kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini 5 tempat wisata yang bisa kita kunjungi untuk mengisi kemerdekaan sambil mengenang masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu:

  1. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi | https://cdn2.tstatic.net/wartakota
info gambar

Salah satu monument bersejarah yang menjadi saksi dari perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Tugu Proklamasi. Ditempat inilah Ir Soekano membacakan “Naskah Proklamasi” yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia telah merdeka. Tugu yang terletak di Jalan Proklamasi No.56, Jakarta Pusat ini memiliki tiga monumen yang bersejarah yaitu Tugu Petir, Patung Soekarno – Hatta, dan Tugu Wanita. Di tengahnya juga terdapat patung naskah proklamasi. Dalam tugu ini terdapat 17 sirip yang mengartikan tanggal 17. Sirip terpanjang yang berada ditengah memiliki tinggi 8 meter yang berarti bulan kedelapan yaitu bulan Agustus. Sebanyak 45 pundak-pundak yang terletak pada sirip memiliki simbol tahun 1945

  1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah | deik.com
info gambar

Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok) adalah gedung yang dibangun sebagai monumen peristiwa proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan di Indonesia. Gedung dengan luas tanah 3.914 meter persegi dan luas bangunan 1.138 meter persegi itu pertama kali didirikan pada tahun 1920 dengan gaya arsitektur Eropa. Gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.1 Menteng, Jakarta Pusat. Ini adalah rumah dari Laksamana Maeda dan baru dijadikan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada tahun 1992. Di museum ini terdapat 4 ruangan yang berisi benda-benda bersejarah yang digunakan untuk merumuskan naskah proklamasi. Sedangkan pada bagian belakang museum terdapat bunker rahasia yang dijadikan tempat menyimpan barang berharga dari Laksamana Maeda.

  1. Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok
Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok | Kompas.com
info gambar

Monumen yang berada di Jalan Raya Rengasdengklok di Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini merupakan salah satu tempat bersejarah untuk mengenang diculiknya Soekarno dan Hatta pada 16 Agustus 1945 oleh para pemuda yang ingin agar mereka segera mempercepat proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Di tempat ini terdapat tugu berbentuk tangan yang mengepal yang melambangkan kebulatan tekad dari rakyat Indonesia pada masas itu. Selain itu, di sekelilingnya juga terdapat relief yang menceritakan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan.

  1. Rumah Rengasdengklok
Rumah Rengasdengklok | Kaskus.id
info gambar

Rumah Rengasdenglok berada di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Rumah Rengasdengklok ini menjadi tempat yang digunakan para pemuda untuk merundingkan Proklamasi dengan Soekarno-Hatta. Sampai sekarang, kondisi Rumah Rengasdengklok masih sama karena diurus oleh cucu Djiauw Kie Siong agar kondisinya tetap mirip seperti dulu. Saat ini, sebagian benda atau perabotan rumah sudah diganti dengan replikanya. Adapun perabotan yang asli, ditempatkan di Museum Sri Baduga di Bandung.

  1. Monumen Nasional
Monas | jakarta.go.id
info gambar

Monumen Nasional (Monas) dibuat untuk mengenang perlawanan dan perjuangan dari rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Monumen yang menjadi ikon dari ibu kota negara kita tercinta ini memiliki tinggi hingga 132 meter ini dan memiliki lidah api yang dilapisi emas sebagai gambaran semangat perjuangan rakyat Indonesia. Di bagian luar monumen terdapat relief sejarah Indonesia, sedangkan di bagian dasar monumen yang berada 3 meter di bawah permukaan tanah terdapat Museum Sejarah Nasional. Selain itu, terdapat Ruang Kemerdekaan yang berbentuk amphitheater yang menyimpan simbol kenegaraan dan kemerdekaan seperti naskah asli Proklamasi yang dulunya dibaca oleh Soekarno-Hatta. Monumen ini terletak di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat.


Sumber: dari berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini