Impian Ku Untuk Indonesia, Negeri Indah Kesayangan

Impian Ku Untuk Indonesia, Negeri Indah Kesayangan
info gambar utama

Halo, namaku Abdul Karim. Semua biasa memanggil saya Karim. Sekarang aku kelas 5 SD. Mungkin masih cukup kecil, tapi aku punya impian besar untuk Indonesia. Sebentar lagi, Indonesia akan berulang tahun yang ke 72. Sudah sangat tua sekali, Ayahku saja baru berumur 56 tahun.

Sama seperti ulang tahun ku, aku juga ingin mendoakan dan mengharap yang baik-baik untuk Indonesia, negeri indah kesayangan.

Indonesia, mungkin aku masih muda untuk memahami masalah yang ada di negeri ini, tapi berita yang ku lihat berulang kali di TV, ungkapan guru yang terus terusan diulang di sekolah, dan poster – poster yang juga ada di kelurahan atau perpustakaan membuat aku tahu bahwa korupsi adalah yang jadi masalah utama. Ia kan?

Tingkat korupsi di Indonesia setiap hari bertambah, sampai – sampai tidak terhitung jumlahnya. Aku tahu negara Indonesia itu besar, subur, dan kaya, tapi apa karena itu jumlah koruptor di Indonesia juga terus tumbuh. Untuk beberapa hal, aku tidak mengerti, oleh karena itu Indonesia, izinkan aku bertanya beberapa hal.

Kenapa banyak sekali orang yang menganggap korupsi itu tindakan sepele? Kenapa koruptor itu santai menerima hukumannya? Kenapa masih ada yang terus mengulangi perbuatan itu dan masih ada saja yang mencontohnya? Apakah hukuman itu tidak membuat kapok?

Pernah sekali aku tidak mengerjakan tugas sekolah, aku dihukum untuk berdiri di depan kelas. Dan mulai saat itu, aku berjanji untuk selalu menyeselesaikan PR ku sebelum bermain. Aku kapok, berdiri di kelas saat pelajaran berlangsung membuatku sangat malu. Aku tidak ingin lagi berbuat salah yang membuatku rugi dan malu.

Lalu aku berpikir, jika hukuman penjara tidak bisa membuat para koruptor kapok, bagaimana kalau mereka diharuskan berdiri di depan kelas? Kemudian di marahi guru dan dijadikan contoh yang buruk untuk aku dan teman teman sekelas ku agar tidak mengulangi perbuatan mereka.

Selain guruku, orang tuaku juga memarahi ku bila aku tidak mengerjakan PR. Ayah dan Ibu bilang, dengan tidak mengerjakan PR aku akan menjadi orang yang rugi dimasa depan. Aku sadar, bahwa hukuman dan omelan yang ku dapat untuk kebaikan ku sendiri.

Hal itu juga yang membuat ku yakin bahwa korupsilah masalah paling besar bagi Indonesia. Korupsi membuat rugi masa depan negeri ini. Masa depan dimana aku yang akan menjadi dewasa dan meneruskan perjuangan dan mengisi kemerdekaan untuk Indonesia. Karena itulah menghapus korupsi menjadi impian terbesarku, yang paling besar dan utama untuk Indonesia, negeri indah kesayangan.

Selain korupsi, aku juga punya impian agar damai hadir selalu di Indonesia. Tidak ada lagi yang tawuran dan berkelahi sesama orang Indonesia. Aku memang tidak pernah ikut tawuran tapi aku tahu beberapa teman ku bercerita soal tawuran. Ada yang karena bersenang senang, bergaya, atau karena perbedaan kecil seperti sepak bola atau beda sekolah.

Aku sangat mengerti bahwa bersatu itu sulit. Aku dan kedua kakak ku juga sering sekali berantem gara gara berbeda ingin antara game yang mau dimainkan. Tapi kadang aku atau kakak ku yang mengalah. Ini karena kami sadar bahwa tidak mungkin semua ingin jadi satu. Tapi bersatu berarti menahan keinginan sendiri dan mementingkan keperluan bersama.

Di Sekolah, pada pelajaran IPS, guruku pernah bilang bahwa Indonesia bisa ada dan merdeka karena banyak yang menahan keinginan sendiri dan mendahulukan kepentingan bersama. Padahal dulu Indonesia terdiri dari banyak kerajaan, suku, dan agama. Kemudian menjadi satu atas nama Indonesia adalah suatu hasil keajaiban dari persatuan.

Tapi melihat kejadiaan sekarang, seperti tawuran dan perkelahian di negeri ini. aku berpikir tidak ada guna menyakiti sesama rakyat Indonesia. Jika dulu Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dengan begitu banyak pengorbanan, kenapa kita tidak bisa lagi untuk melakukan pengorbanan untuk mengisi kemerdekaan dengan kedamaian dan persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Aku rasa, 2 impian besar dari ku itu cukup untuk Indonesia. Maksudku, aku tidak takut bermimpi, tidak sama sekali. Aku pun tidak takut menggantungkan banyak mimpi setinggi tingginya. Tapi ayahku pernah bilang, inti dari impian bukanlah seberapa besar dan tingginya mimpi itu dibuat, tapi seberapa kuat tekad untuk menjadikannya nyata.

Karena bagiku, rasanya sudah cukup banyak orang yang memberikan impian dan harapan, dan untuk impian ku, maka tanggung jawabkulah untuk menjadikannya nyata. bukankah aku pun akan lebih senang lagi jika diulang tahun ku, aku mendapat kado yang bisa kugunakan setiap harinya selain doa yang diucapkan.

Aku paham kenyataan bahwa Indonesia tidak begitu jelek, meski memang tidak seindah yang dikatakan di buku sekolah ku. Tapi, apapun yang terjadi, disinilah aku lahir dan dibesarkan. Maka mewujudkan impian ku adalah hal yang terbaik sebagai rasa terimakasih ku bagi negeri ini. bagaimanapun pendapat orang lain, akulah pendukungmu. Indonesia, negeri indah kesayanganku, selamat ulang tahun. :)

Nama : Abdul Karim

Alamat : JL. Tipar Cakung Gg. Kompi Jenggot No. 55 Kel Sukapura Kec. Cilincing Jakarta Utara DKI. Jakarta 14140

Asal Sekolah : SDI Manbaul Hikmah

Kelas : V SD

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Good News From Indonesia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini