Indonesia Menggelar “By Docs the Sea “ Festival Film Dokumenter Seluruh Dunia

Indonesia Menggelar “By Docs the Sea “ Festival Film Dokumenter Seluruh Dunia
info gambar utama

Film Dokumenter dikenal sebagai film yang mampu menghadirkan edukasi publik. Oleh karena itu, Badan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan In-Docs, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada film dokumenter Indonesia, menyelenggarakan Docs by the Sea, sebuah ajang bagi sineas film dokumenter se-Asia Tenggara.

Program Docs by the Sea bertujuan menghubungkan film-film dokumenter Indonesia dengan industri internasional yang infrastrukturnya jauh lebih terbangun, serta menjadi tonggak sejarah baru film dokumenter Asia Tenggara.

Dengan melibatkan negara Asia Tenggara lainnya serta beberapa negara di seluruh dunia, posisi Indonesia sebagai tuan rumah dari Docs By The Sea akan membuat Indonesia semakin dihargai. Karena festival film dokumenter internasional ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara. Serta berfokus pada pendanaan dan distribusi film dokumenter di Asia Tenggara

"Beberapa film dokumenter Indonesia bisa masuk ke festival film internasional. Tapi ketika enggak ada dana, para film maker sangat berjuang untuk menjadikan filmnya unggul seperti film yang lain. Docs by the Sea adalah terobosan yang sangat baik," ujar Amelia Hapsari saat jumpa pers Docs by the Sea di @america, Pasific Place, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017).

Docs by the Sea akan dihadiri oleh sejumlah pemangku penting. Sebanyak 39 orang yang terdiri dari berbagai kalangan, yaitu lembaga pendanaan, jaringan televisi internasional, pitching forum internasional, web platform, distributor, Film Festival Internasional, produser independen, dan filantropi, yang seluruhnya berasal dari 19 negara.

Pelaksaan Docs by the sea adalah tanggal 29-30 Agustus mendatang, bertempat di Bali. 30 peserta dari seluruh dunia akan menjalani workshop, 15 peserta dari Indonesia, 10 peserta dari Asia Tenggara, dan 5 peserta internasional. Mereka nantinya akan mengadakan sesi pitching, yang akan menguji seberapa layak film mereka didanai oleh para pemangku kepentingan.

Diharapkan Docs By The Sea menjadi kesempatan emas bagi pera pembuat film dokumenter Asia Tenggara (khsusnya) untuk bertemu dengan pemeran kunci di industri dokumenter internasional.


Sumber: liputan6.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini