Kerap Terjadi Kecelakaan, Menhub Perbaiki Sistem Transportasi Udara

Kerap Terjadi Kecelakaan, Menhub Perbaiki Sistem Transportasi Udara
info gambar utama

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kemarin (15/8) mengadakan pertemuan dengan Menteri Transportasi Inggris, Lord Callanan. Pertemuan tersebut membicarakan tentang kerja sama peningkatan kapasitas bandara dan keamanan penerbangan di Indonesia. Poin-poin yang dibahas antara lain, yaitu peningkatan pergerakan pesawat, keamanan penerbangan, pendidikan transportasi yang lebih tinggi di Inggris, penambahan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia ke Inggris, serta usulan partisipasi British Petroleum (BP) di Bandara Soekarno-Hatta.

Pertemuan Menteri Perhubungan dan Menteri Transportasi Inggris
info gambar

Langkah yang telah ditempuh untuk mewujudkan peningkatan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta adalah bekerja sama dengan AirNav, Angkasa Pura II, dan NATS. Semula, pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta adalah 72 kali per jam, saat ini telah menjadi 80 kali per jam, dan rencananya akan ditingkatkan menjadi 120 kali per jam. Untuk mendukung rencana tersebut, dilakukan pembangunan runway ke-3, disamping itu juga memperbanyak rapid exit, membangun east cross¸ membangun menara, serta memberbaiki prosedur. Menurut Menhub, peningkatan pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta paling tidak bisa dimulai pada tahun 2019.

Mengenai usulan partisipasi British Petroleum (BP) sebagai salah satu penyedia bahan bakar di Bandara Soekarno-Hatta, Menhub mengatakan akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. Menhub akan melihat dan mempelajari proposal yang akan ditawarkan oleh Pemerintah Inggris.


Sumber: dephub.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini