Drone Buatan Anak Bangsa Siap Menjaga Indonesia Dari Udara

Drone Buatan Anak Bangsa Siap Menjaga Indonesia Dari Udara
info gambar utama

Setelah Drone Alap – Alap yang kecanggihannya dipamerkan dalam Ritech Expo 2017 lalu, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) rupanya tengah mengembangkan sebuah drone yang tidak kalah canggihnya. Pesawat terbang tanpa awak jarak menengah atau yang dikenal sebagai Drone Medium Altitude Long Endurance (MALE) ini dirancang untuk mampu terbang non stop selama 24 jam dengan ketinggian jelajah mencapai 23.000 kaki, serta jangkauan jelajah operasi lima ribu kilometer.

Chief Engineer dari PTDI yang menangani proyek pembuatan Drone MALE, Bona P.Fitrikananda dalam pernyataannya yang dilansir dari jakartagreater.com menyampaikan bahwa Drone ini dirancang untuk misi terbang jarak jauh yang akan bertugas hingga pulau – pulau terluar Indonesia.

Perkiraan desain drone MALE oleh PTDI (jakartagreater.com)
info gambar

Program pengembangan Drone MALE ini adalah sepenuhnya dilakukan oleh anak – anak bangsa dengan segala sumberdaya yang berasal dari dalam negeri. Dalam hal ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membentuk konsorsium dengan Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Institut Teknologi Bandung, PTDI sebagai mitra industri pembuatan pesawat dan PT LEN Persero yang akan mengembangkan sistem kendali dan muatan.

Sebenarnya, program perancangan Drone MALE telah terlaksana sejak 2015 silam. Pada tahun itu, Drone MALE berada dalam tahap desain dan setahun kemudian memasuki tahap preliminary design. Drone ini direncanakan bisa membawa 2 sampai 4 unit roket. Saat ini, drone MALE sedang ada pada tahapan Proof of Concept (POC), lalu pada 2018 direncanakan akan memasuki tahap manufacturing prototype dan pengadaan komponen flight control system, dan uji terbang akan dilakukan pada 2019 mendatang. “Kita harapkan mulai 2020-2022 proses sertifikasi. termasuk uji terbang. Diharapkan 2022 bisa produksi," ucap Wahyu Widodo Pandoe, Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT seperti dilansir tempo.co.

rancangan bentuk Drone MALE (jakartagreater.com)
info gambar

Lebih lanjut Widodo menambahkan bahwa Drone MALE ini pada fungsinya akan digunakan untuk membantu TNI Angkatan Udara dalam hal pertahanan dan keamanan negara. Dengan target kebutuhan 33 drone oleh TNI AU, satu pangkalan drone akan diisi oleh 3 unit yang berfungsi sebagai drone operasional, drone standby dan drone perawatan. Direncanakan bahwa aka nada 11 pangkalan drone untuk melakukan kegiatan mata – mata dalam mengawasi perbatasan Indonesia dari udara.


Sumber: tempo.co || jakartagreater.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini