Menuju Perhelatan Perdana Minangkabau Silek Retreat 

Menuju Perhelatan Perdana Minangkabau Silek Retreat 
info gambar utama

Reportase Langsung Perhelatan Minangkabau Silek Retreat @Media Partner Good News From Indonesia

Oleh : Asro Sikumbang Minangkabau

Silek Minangkabau atau Silat Minangkabau adalah beladiri asli Minangkabau yang telah diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun sebagai salah satu warisan peradaban kebudayaan dan jati diri masyarakat Minangkabau. Silek dalam fungsinya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu paga diri (bekal / pembelaan diri dari musuh) dan parik paga dalam nagari (sistem pertahan negeri / wilayah).

Masyarakat Minangkabau yang memegang teguh filosofi Alam Takambang Jadi Guru sebagai filosofi hidup sangat mempengaruhi terbentuknya peradaban masyarakat Minangkabau dalam berbagai sisi mulai dari kehidupan hingga kebudayaan salah satunya Silek. Filosofi ini kemudian diterjemahkan para pendiri silek pada masa dahulunya dalam menciptakan silek beserta komponennya yang memiliki nilai filosofi yang tinggi.

Dalam perjalanan waktu, silek melalui perkembangan dari masa ke masa. Aktivitas silek pun saat ini sudah dikenal hingga dipelajari oleh masyarakat Internasional. Seiring perkembangan itu , muncul kegamangan yang muncul terhadap silek. Diantaranya banyak terdapat perubahan aspek – aspek pakem tradisional yang telah lari dari jati dirinya sebagaimana hal ini terjadi dalam warisan kebudayaan lainnya yang terdapat di Indonesia. Dalam silek, pakem – pakem tradisional yang telah lari contoh kecilnya adalah pemakaian galembong (galambuak) serta penggunaan bahasa Minangkabau mulai berkurang dikalangan pelaku silek, khususnya kepada pecinta silek dari kalangan internasional yang menjadi sebuah perubahan dari identitas dan jati diri silek itu sendiri. Hal ini kemudian yang melatarbelakangi munculnya Minangkabau Silek Retreat.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Minangkabau Silek Retreat merupakan sebuah pergerakan yang menjadi upaya mengembalikan jati diri dan kearifan Silek Tradisi Minangkabau sebagai salah satu warisan kebudayaan nenek moyang dan beladiri asli Minangkabau. Wadah ini terbuka dan mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan silek, mulai dari pelaku silek, penggiat, pemerhati, pengkaji, penikmat dan pecinta silek tradisi Minangkabau dari berbagai bidang hingga masyarakat umum yang ingin mengetahui Silek Tradisi Minangkabau. Bentuk kegiatan dari Minangkabau Silek Retreat adalah berupa kegiatan rutinitas pengkajian, fasilitasi, penelitian, dan silaturahmi serta juga terdapat salah satu bentuk kegiatan yang dinamakan “Alek Minangkabau Silek Retreat”.

Alek Minangkabau Silek Retreat merupakan kegiatan yang akan digelar dalam satu tahun sekali sebagai puncak dari kegiatan - kegiatan Minangkabau Silek Retreat. Dalam rangka silaturahmi, fasilitasi , penggalian dan pengkajian oleh pelaku, penggiat, pemerhati, pengkaji , penikmat ,pecinta silek dan masyarakat umum. Dalam satu agenda kegiatan yang berbentuk perhelatan

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Pelaksanaan kegiatan Alek Minangkabau Silek Retreat, 2017 menjadi tahun perdana yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 30 Agustus 2017 dengan dihadiri oleh pelaku silek tradisi Minangkabau.Terdiri dari pelaku silek lokal dari berbagai daerah di Sumatera Barat serta pelaku silek dari mancanegara yang akan dihadiri dari 10 negara dengan berbagai aliran silek tradisi yang terdapat di Minangkabau.

Kota Padang Panjang sebagai lokasi pelaksanaan Alek Minangkabau Silek Retreat akan menjadi pusat dari kegiatan. Pelaksanaan kegiatan Minangkabau Silek Retreat diagendakan dengan beberapa item acara diawali dengan kirab pandeka silek dari Pusat Dokumentasi dan Informasi Minangkabau (PDIKM) sebagai sekretariat serta pusat informasi kegiatan ini. Kemudian dilanjutkan dengan agenda pertama Galanggang Silek Lanyah yang akan berlangsung pada tanggal 24 – 25 Agustus 2017bertempat di areal persawahan yang terletak diJl. Rohana Kudus No. 79 Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang dengan suasana alam Kota Padangpanjang yang berada diantara rangkaian bukit barisan dan tiga gunung vulkanik.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Agenda pertama ini diikuti peserta lokal pelaku silek tradisi Minangkabau dalam bentuk galanggang (arena) yang akan menampilkan peserta terbaik dengan kategori penilaian yang berhubungan dengan jati diri dan kearifan silek Minangkau serta dalam bentuk pertunjukan yang bertujuan sebagai silaturahmi antar pelaku silek tradisi Minangkabau di Sumatera Barat serta menjadi pertunjukan untuk pelaku silek internasional dan masyarakat umum. Silek Lanyah merupakan sebuah hasil produk revitalisasi budaya yang berdasarkan kepada beladiri asli Minangkabau yaitu Silek. Silek Lanyah merupakan sebuah aktivitas silek yang pelaksanaanya dilakukan di sawah yang berlumpur. Hasil dari revitalisasi budaya ini menjadi sebuah upaya baru dalam menarik kembali minat masyarakat terhadap silek dan menjadi sebuah atraksi pertunjukan yang menarik bagi berbagai kalangan dengan daya tarik sawah sebagai tempat pelaksaan silek.

Minangkabau Summer Silek Camp pada tanggal 26 – 29 Agustus 2017 merupakan agenda kedua, menjadi item kegiatan Alek Minangkabau Silek Retreat yang bertujuan sebagai wadah untuk para pelaku silek tradisi Minangkabau yang berasal dari Mancanegara. Dalam agenda kegiatan Minangkabau Summer Silek Camp terdapat beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya kunjungan sasaran dan latihan bersama sasaran (kelompok) silek yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah diantaranya Silek Tuo Pagu – Pagu, Silek Paninjauan , Silek Kumango, Silek Langkah Ampek dan Silek Gunuang. Rangkaian agenda Minangkabau Silek Summer Camp bertujuan untuk memperkenalkan Silek Minangkabau kepada peserta mancanegara pelaku silek tradisi Minangkabau ditempat asalnya sendiri yaitu Minangkabau. Sehingga peserta dapat melihat dan merasakan secara langsung bagaimana kehidupan masyarakat Minangkabau terutama aktivitas Silek.

Agenda Minangkabau Summer Silek Camp juga didukung oleh beberapa rangkaian agenda lainnya yaitu kegiatan kebudayaan Minangkabau lain diantaranya workshop musik tradisi Minangkabau, workshop randai, penampilan kesenian Minangkabau,permainan tradisi Minangkabau, makan baradaik – Prosesi dan etika makan secara adat Minangkabau sebagai upaya pengenalan warisan budaya lainnya yang terdapat di Minangkabau. Selain itu Masih dalam agenda Minangkabau Silek Summer Camp, kegiatan yang juga bertujuan sebagai promosi kebudayaan dan daya tarik kunjungan ke Sumatera Barat sebagai basis masyarakat Minangkabau ini juga mengagendakan kunjungan ke destinasi – destinasi wisata yang terdapat di Kota Padangpanjang dan sekitarnya. Tempat – tempat yang akan diperkenalkan diantaranya, Thawalib Putra dan Dinniyah Putri yang merupakan institusi pendidikan Islam modern awal di Indonesia yang menjadi basis pergerakan dan telah melahirkan banyak tokoh besar serta mengunjungi kolam renang lubuak mato kuciang yang menjadi kebanggaan masyarakat Padangpanjang dengan mata air pegunungan.

Kegiatan ini akan diakhiri pada tanggal 29 Agustus 2017 dengan kegiatan yaitu latihan gabungan semua aliran silek Minangkabau yang menjadi tuan rumah, Seminar Silek, serta pemasangan Deta Silek Minangkabau sebagai salah satu komponen simbol dan identitas serta kearifan dalam Silek Tradisi Minangkabau. Dalam kegiatan ini Bangga Pakai Galembong menjadi salah satu fokus utama selain silek itu sendiri. Dalam upaya mengembalikan kearifan dan jati diri silek, salah satunya komponen perangkat dalam silek yaitu Galembong sebagai pakaian silek.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Minangkabau Silek Retreat dan Alek Minangkabau Silek Retreat, sebuah pergerakan yang berupaya untuk menelusuri kembali jati diri dan kearifan silek Minangkabau sebagai warisan leluhur nenek moyang Minangkabau. Juga menjadi sebuah pergerakan yang memiliki efek luas, diantaranya sebagai media promosi budaya Minangkabau sebagai salah satu etnis yang memilki keragaman budaya dalam lingkup jati diri dan kebudayaan Indonesia yang sangat melimpah. Serta menjadi salah satu sarana dalam mendukung daya tarik kunjungan serta mendukung Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Harapan kedepan Minangkabau Silek Retreat dapat menjadi salah satu wadah yang mengakui keberagaman Silek Tradisi Minangkabau. Dan untuk para pecinta silek tradisi Minangkabau dari mancanaegara diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan Silek Tradisi Minangkabau di luar negeri.

Terlahir sebagai bangsa yang memiliki warisan peradaban nenek moyang yang adiluhung dan beragam adalah suatu kebanggan memiliki jati diri dan identitas asli bangsa serta menjadi sebuah tanggung jawab untuk mempertahankan untuk kelanjutan jati diri dan identitas sendiri untuk generasi berikutnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini