Dana Program Indonesia Pintar untuk 3 Juta Pelajar SMP Siap Dicairkan

Dana Program Indonesia Pintar untuk 3 Juta Pelajar SMP Siap Dicairkan
info gambar utama

Kementerian Pendiidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berikan kabar baik untuk tiga juta pelajar SMP bahwa dana Program Indonesia Pintar (PIP) telah siap dicairkan.

"Untuk tahun ini, ada 4,3 juta pelajar SMP yang menjadi sasaran PIP di seluruh Indonesia, sebanyak tiga juta pelajar sudah bisa mencairkan dana PIP," ujar Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemdikbud Supriano di Jakarta, Senin (28/08/2017).

Dana PIP telah disalurkan ke rekening tabungan masing-masing pelajar sekolah menengah pertama. Siswa penerima PIP sudah bisa menerima dananya dengan proses pencairan melalui bank yang sudah ditunjuk yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Supriano mengingatkan kepada para pelajar dan orang tua untuk dapat memanfaatkan dana PIP sesuai dengan peruntukan, yakni mendukung pembiayaan pendidikan pelajar. Sekolah juga berperan penting dalam mengawasi penggunaan dana sehingga pendidikan anak penerima PIP tidak menggadapi kendala.

"Kami targetkan seluruh anak sudah bisa menarik dana ini paling lama September nanti," Ucap Supriano.

PIP merupakan program prioritas Bapak Presiden Joko Widodo. Program ini dikhususkan kepada anak-anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu. PIP terus digulirkan agar anak dari keluarga prasejahtera mendapat pendidikan yang berkualitas dan merata.

"Ini merupakan bagian dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo, bahwa pendidikan tidak boleh membeda-bedakan. Semua anak bangsa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas". Lanjut Supriano.


Untuk dapat menjalankan amanat tersebut Kemdikbud melakukan terobosan baru dengan memberikan KIP dalam bentuk kartu ATM dan buku tabungan SimPel secara bertahap kepada siswa SD sampai SMP. Pemberian bantuan non tunai tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2017, tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai.


Sumber: Antara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini