Arjuna dan Bimasakti Jadi Wakil Indonesia di Ajang Lomba Kreasi Otomotif Internasional Jepang

Arjuna dan Bimasakti Jadi Wakil Indonesia di Ajang Lomba Kreasi Otomotif Internasional Jepang
info gambar utama
Kualitas kreasi kendaraan Indonesia kembali diuji di ajang internasional, Student Formula Japan 2017. Kali ini wakil Indonesia datang dari kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan dua tim andalannya Arjuna dan Bimasakti Pertamina. Keduanya memiliki misi masing-masing untuk menunjukkan performa kendaraan yang berkualitas di hadapan 15.000 partisipan yang datang dari berbagai belahan dunia pada 5 September hingga 9 September mendatang.

Sebagaimana dilansir Humas UGM, tim Arjuna dengan mobil listrik E-13 merupakan wakil Indonesia untuk kategori Electric Vehicle. Kendaraan yang dibawa oleh para mahasiswa UGM tersebut merupakan kendaraan listrik generasi ke-5 yang telah dikerjakan sejak akhir tahun 2016. Pembuatan kendaraan ini pun dilakukan secara mandiri oleh para anggota tim Arjuna dan berhasil diselesaikan pada 12 Agustus yang lalu. Mobil ini menjadi mercusuar kampanye kendaraan ramah lingkungan dari UGM.

“Setelah rilis, kami melakukan test drive untuk mengetahui langsung karakterisktik mobil dan mencoba-coba parameter yang menghasilkan performa terbaik mobil. Selain itu, kami juga membenahi apa saja yang kurang,” terang salah satu anggota Arjuna, Kukuh Setyo Raharjo.

Sementara itu tim Bimasakti merupakan tim yang pernah meraih penghargaan di ajang serupa pada tahun 2016. Pada masa itu, tim yang memiliki kendaraan BM-6 ini berhasil meraih 3 penghargaan yakni tim terbaik Se-Asia Tenggara dan berada di peringkat 26. Kemudian peringkat ketiga untuk Efisiensi kategori ICV dan menjadi tim ketiga terbaik untuk tim yang berasal dari luar Jepang. Tahun ini, tim Bimasakti akan menargetkan pencapaian yang lebih tinggi.

Salah satu anggota Bimasakti, Fajar Fitrahadi Danda, mengungkapkan bahwa persiapan yang dilakukan oleh timnya akan mengungulkan empat aspek yaitu Lightweight, Efficient, Swift, dan Ergonomic. Berbekal keunggulan ini, tim Bimasakti optimis dapat meraih hasil yang baik.

Kendaraan listrik Arjuna UGM generasi 2014 (Foto: Humas UGM)
info gambar

“Tahun ini Tim Bimasakti Pertamina UGM menargetkan untuk mendapat Top 15 Overall Result, Efficiency Award, Business Presentation Award, dan JAMA Chairman Award,” ungkapnya.

Kompetisi Student Formula Japan sendiri merupakan sebuah kompetisi otomotif internasional yang terbuka untuk para mahasiswa dari seluruh dunia. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengajaran rekayasa mesin melalui kreasi karya dan memberikan pengalaman kompetitif bagi para mahasiswa. Selain itu, kompetisi ini menjunjung tinggi etos Monozukuri yang merupakan etos untuk mencapai kesempurnaan dalam menciptakan sebuah karya sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya dalam industri otomotif.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini