Perlombaan sepeda lintas alam Internasional, Grand Fondo New York (GFNY) Indonesia 2017 yang diikuti oleh 800 peserta dari 32 negara telah sukses di Lombok pada Minggu (3/9) lalu.
Raziff Jafaar dari Malaysia menjadi yang tercepat di kategori Top 3 Overall Male dengan net time 4 jam 17 menit 49 detik. Sementara kategori Top 3 Overall Female, podium pertama dinaiki oleh Shirley Teo dari Singapura dengan waktu 5 jam 53 menit 18 detik. Fransisca Harlijanto dari Indonesia menempati podium kedua dengan catatan waktu 6 jam 45 menit 21 detik.
Ada dua rute yang dilombakan pada GFNY Indonesia 2017 ini, yakni rute Grand Fondo sejauh 165 kilometer dan rute Medio Fondo dengan jarak 80 kilometer. Rute Grand Fondo, jalur pertama yang dilalui adalah jalur datar Gunung Sari sejauh 27 kilometer yang merupakan jalur pemanasan bagi peserta lomba. Setelah itu masuk jalur menanjak sampai daerah Pusuk Pass dengan ketinggian 332 meter. Jalur tersebut melewati Hutan Monyet, sehingga banyak ditemukan monyet di sepanjang jalan.
100 kilometer berikutnya melewati pinggiran pantai utara dengan titik balik di Anyar pada km 94. 24 kilometer terakhir adalah kilometer yang terindah dengan tanjakan curam di pinggiran tebing dengan pemandangan laut menakjubkan.
Sementara rute Medio Fondo sejauh 80 kilometer memiliki jalur yang sama dengan Grand Fondo. Melewati Pusuk Pass. Namun titik balik hanya sampai Tanjung kemudian kembali melintasi sepanjang pesisir pantai utara yakni di kilometer 52. Pada 24 kilometer terakhir adalah bagian trek terindah dengan pemandangan laut menakjubkan (lebih lengkap lihat grafis).
“GFNY Indonesia 2017 merupakan tuan rumah dari GFNY Championship Asia. 20 Persen pertama finisher mendapat penghargaan berupa start di First Corral di GFNY Championship di New York City,” ujar Tene Permata Sari sebagai Ketua Panitia GFNY pada CNN Indonesia.
Kesuksesan Grand Fondo New York (GFNY) Indonesia 2017 menjadikan Lombok mampu membuktikan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang Internasional. Lombok sukses memberikan pengalaman serta kesan yang menyenangkan bagi para peserta yang hadir berkat keindahan alamnya.
“Saya bahagia menyambut Anda semua di Pulau Lombok yang eksotik ini,” kata Rosyadi H. Sayuti selaku sekertaris daerah NTB saat membuka pagelaran GFNY 2017.
Menurut Rosyadi H. Sayuti, Lombok memiliki keindahan alam. Oleh karena itu, ia mempersilakan para atlet membuktikannya secara langsung saat melintasi jalur perlombaan maupun setelah lomba dengan mengunjungi berbagai destinasi menarik di Lombok.
GFNY Indonesia sendiri adalah salah satu acara bergengsi kelas dunia yang bisa mendatangkan peserta dari berbagai negara. Pasalnya, sebagai daerah wisata, ajang ini merupakan salah satu yang diharapkan dan diperlukan. Semakin banyak peserta dari luar negeri yang ikut akan semakin mendapatkan dampak positif untuk pariwisata NTB.
Rosyadi H.Sayuti menambahkan target wisatawan di NTB tahun ini adalah 3,5 juta wisatawan. Sampai bulan ini pencapaian sudah lebih dari 50 persen. Kemungkinan besar bisa tercapai semuanya.
Sementara Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara mengatakan bahwa ajang GFNY Indonesia 2017 akan semakin meningkatkan citra Lombok sebagai salah satu tujuan destinasi sport tourism. Beliau berharap ajang ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari kalender tetap pariwisata di Lombok demi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Mereka juga akan berkunjung ke destinasi wisata. Juga belanja berbagai keperluan atau juga souvenir. Inilah efek lanjutan dari sebuah event terhadap pariwisata. belum lagi jika mereka mengunggah foto atau video di media sosial yang akan menjadi promosi gratis bagi Lombok," jelasnya.
Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata sangat mengapresiasi Lombok sebagai tuan rumah yang baik pada penyelenggaraan acara berskala Internasional tersebut. Menurutnya, ajang Internasional sekelas GFNY akan memberikan dampak ekonomi, komersial dan sosial untuk Indonesia, khususnya Lombok.
"Setelah kembali ke negara-negaranya mereka akan menjadi duta pariwisata NTB. Lombok kini sebagai lokasi sport-tourism kelas dunia. Juga selamat kepada para juara! Salam Wonderful Indonesia! " tambah Arief Yahya.
Selain itu, dampak lainnya adalah datang dari media value yang tinggi. Bagi Arief, Lombok mempunyai nilai strategis dalam pengembangan destinasi wisata. Brand Lombok sudah sangat dikenal, mulai dari halal destination dan halal honeymoon. Terlebih lagi, Mandalika merupakan satu dari 10 Bali baru.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
