Future Leader Summit 2017 : Menjadi Kreatif Menghadapi Bonus Demografi

Future Leader Summit 2017 : Menjadi Kreatif Menghadapi Bonus Demografi
info gambar utama

Konferensi Paralel Pemuda Nasional Indonesia, yaitu Future Leader Summit sukses digelar pada tanggal 9-10 September 2017 lalu di ballroom Pesonna Hotel, Semarang. Konferensi ini diselenggarakan oleh organisasi pemuda yaitu Nusantara Muda dan telah berlangsung sejak tahun 2011. Future Leader Summit (FLS) tak henti untuk terus menggalakkan dan mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk turun langsung dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, termasuk di tahun ke-7 penyelenggaraanya ini.

FLS tahun ini mengangkat tema Be A Creative Creator to Maximize Demographic Dividend dengan slogan Dare to Create. Alasan pemilihan dari tema dan slogan ini adalah untuk memaksimalkan Generasi Millenial agar berani menciptakan inovasi melalui berbagai karya yang kreatif, sehingga dapat meningkatkan ekonomi Indonesia khususnya Ekonomi Kreatif.

Rangkaian kegiatan FLS sudah dimulai sejak pra-event berupa kampanye di media sosial pad bulan Mei 2017 yang lalu dengan tema Dare To Create. Di bulan Juni 2017, pendaftaran delegates pun dibuka dan berhasil mengajak 25.512 pemuda Indonesia yang mau memberikan perubahan untuk Indonesia, hingga terpilihlah 240 delegates yang siap untuk berkolaborasi bersama di Kota Semarang.

“Kami berharap konferensi ini dapat menjadi platform atau wadah bagi para pemuda Indonesia untuk mau berlokaborasi bersama, tidak hanya melalui FLS tetapi sekembalinya mereka ke daerah masing-masing, mereka dapat menjadi api yang membakar semangat pemuda lainnya di daerah mereka sehingga bisa memberikan perubahan bagi Indonesia,” ungkap Jamal Radifan, Project Leader dari FLS 2017.

Jamal Radifan, Project Leader FLS 2107
info gambar

Para delegates yang terpilih dibagi sesuai 240 delegates yang terpilih dibagi sesuai dengan room atau isu yang dipilih sendiri oleh delegates yaitu Education Development, Tourism, Science-Technology, Urban Environment, Digital, dan Creative Industry. Delegates ini telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan selama 2 hari, dimulai dengan hari pertama yaitu Welcoming Session, Ideas Trial yang diselenggarakan di 6 tempat yang berbeda, dan ditutup dengan Gala Future Leader. Dihari kedua delegates telah mengukuti Workshop yang dibagi menjadi 5 kelas, dan puncak acara dari FLS 2017 sendiri yaitu Grand Summit. Terdapat 14 speaker yang akan mengisi kegiatan FLS tahun ini, diantaranya Tyovan Ari Widagdo (Founder Bahaso), Machmud Luthfi Huzain (Founder dan CEO PT. Neolgae Indonesia Makmur), serta Sigit Kusumawijaya (Co-Inisiator Indonesia Berkebun).

Sementara itu, pada acara puncak FLS 2017 yaitu Grand Summit menghadirkan speaker yang sudah membuktikan kontribusi mereka bagi Indonesia, yaitu Putra Nababan, jurnalis senior sekaligus pendiri Talent.id, M. Alfatih Timur Co-Founder dan CEO Kitabisa.com, serta Ari Juliano Gema, Kepala Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi BEKRAF.

Acara Puncak FLS 2017 yaitu Grand Summit yang diisi oleh tiga pembicara utama
info gambar

“Saya sangat mengapresiasi konferensi Future Leader Summit ini, menurut saya, ini adalah bentuk nyata bahwa pemuda Indonesia sangat kreatif dan memiliki banyak kemampuan. Semoga saja, kegiatan seperti ini tidak hanya di Semarang, tetapi juga diikuti oleh pemuda-pemuda di kota lainnya di Indonesia,” ungkap Putra Nababan dalam konferensi pers FLS 2017.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini