Wow Kini Masyarakat Juga Bisa Bantu PLN Suplai Listrik, Ini Caranya

Wow Kini Masyarakat Juga Bisa Bantu PLN Suplai Listrik, Ini Caranya
info gambar utama
Panel surya selama ini masih dipandang sebagai teknologi energi alternatif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam skala kecil. Kalaupun skala besar, panel surya digunakan untuk pembangkit listrik yang tentu saja tidak terjangkau bagi masyarakat. Padahal, ternyata kini panel surya juga bisa menjadi sarana untuk menambah penghasilan. Caranya adalah dengan melakukan ekspor listrik ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Belum banyak yang mengetahui bahwa masyarakat kini telah bisa untuk melakukan ekspor listrik yang dihasilkan untuk PLN. Sebab kini suplai listrik tidak lagi bersifat satu arah namun juga disuplai dari multi sumber berkat berkembangnya sistem smartgrid.

Sebagaimana diberitakan detikFinance, Ketua Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap (PPLSA), Bambang Sumaryo mengungkapkan bahwa para pengguna panel surya bisa meminta pemasangan alat unkur (kWh meter) untuk ekspor listrik ke PLN.

Meteran ini nantinya akan mampu mengukur surplus listrik yang masuk ke jaringan PLN. Dan sebaliknya listrik PLN yang masuk saat panel surya tidak berfungsi, listrik tetap tercatat meteran. Meteran akan menghitung, berapa listrik yang diambil PLN dan berapa pemakaian listrik PLN di rumah tersebut. Kemudian tagihan listrik akan dikurangi oleh listrik yang diekspor ke PLN.

"Ada alat meteran khusus, kWh meter untuk ekspor-impor listrik. Yang memasang PLN. Kalau kita kelebihan listrik, bisa ekspor. Sebaliknya malam hari pakai listrik PLN," ujar bambang

Ilustrasi skema smartgrid
info gambar

Berkat meteran ini, maka pelanggan listrik akan bisa mendapatkan keuntungan dari hasil produksi listriknya. Sebut saja biaya penggunaan listrik PLN satu bulan adalah 1,3 juta rupiah. Namun karena telah melakukan ekspor listrik dari panel surya ke PLN sebesar 800 ribu rupiah, maka biaya yang dibayarkan hanya mencapai 500 ribu rupiah.

Bambang pun berharap agar masyarakat menjadi semakin banyak yang memasang panel surya di setiap atap rumah mereka. Sebab langkah ini selain memberikan keuntungan finansial, juga turut dapat memperkuat ketahanan energi di Indonesia.

Ia kemudian menjelaskan bahwa harga panel surya saat ini semakin murah. Harganya dapat turun hingga 25% hanya dalam 3 tahun. "Sekarang biayanya makin murah, cost sekarang hanya Rp 15 juta per kWp," pungkasnya.

Tertarik untuk membantu ketahanan energi Indonesia? Mungkin cara ekspor listrik ini adalah cara yang bisa dicoba.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini