Animator Indonesia Menapaki Kelas Global

Animator Indonesia Menapaki Kelas Global
info gambar utama

Siapa sangka? Kini Animator Indonesia sudah semakin menapaki kemajuan pemberdayaan kreativitas dan teknologi produksi film dan animasi. Amine merupakan salah satu jenis film yang saat ini banyak digemari mata penduduk Indonesia. Selain desain karakter yang menarik, alur cerita yang disajikan tak kalah unik. Anggapan anime hanya untuk anak-anak kini telah terhapuskan. Tak bisa dipungkiri bahwa mulai dari anak-anak hingga dewasa, laki-laki maupun perempuan mulai jatuh hati pada jenis film yang satu ini.

Pada dasarnya anime dibuat dengan beragam genre dengan menargetkan penonton pada klasifikasi yang berbeda sesuai minat pada tiap-tiap genre. Mulai dari genre Aksi yang banyak menampilkan adegan pertarungan ataupun pertempuran. Kemudian Petualangan dengan alur untuk mencapai suatu tujuan dan menyelesaikan misi. Drama dengan penekanan karakter secara emosional, kemudian terdapat juga genre Komedi serta Olahraga. Hingga pada genre Shounen yang memiliki alur yang cocok untuk laki-laki usia 10-18 tahun. Seinen yang berhubungan dengan masalah orang dewasa yang ditujukan untuk pria usia 18-30 tahun, dan masih banyak genre anime lainnya.

tabel genre anime
info gambar

Berbeda dengan kartun, Anime merupakan animasi buatan Jepang (hadir dalam 2D dan 3D). Memang tak dipungkiri bahwa negara ini diketahui telah memproduksi banyak anime dengan beragam genre yang menarik. Ditambah beberapa anime ini sempat eksis di kalangan generasi anak-anak 90-an.

Nah, kini Indonesia juga bisa unjuk gigi. Kepekaan terhadap minat masyarakat mengenai anime ini telah direalisasikan Pemuda bangsa. Terbukti dengan telah dirilisnya beberapa Animasi buatan Indonesia dengan gaya khas anime Jepang, dan beberapa diantara eksis dan sempat dilirik oleh mata dunia hingga mendapatkan berbagai prestasi.

PDKT yang merupakan singkatan dari “Pacar Datang Kau Tiada”, animasi buatan anak bangsa yang mengusung genre komedi romantis. Anime sudah diposting di Youtube pada 21 Desember 2015 lalu. Adalah NuLi, pemuda asal Bekasi yang membuat proyek anime PDKT.

Dalam anime ini, akan ditemukan banyak sesuatu yang biasa terjadi di Indonesia. Karena anime ini memakai setting sekolah SMA, jelas saja para murid dalam anime ini mengenakan seragam SMA Indonesia, yaitu putih abu-abu. Tak ketinggalan penggunaan nama karakter yang Indonesia banget, seperti Derry, Tono atau Citra.


“Proyek iseng” yang dikerjakannya seorang diri dalam rangka sekedar ingin mengisi waktu luang dan menghibur orang ini, ternyata diminati oleh sesama insan animator dari luar negeri. Adalah Brandon Jones dan Caitlin Laura Lopez asal Bullhead City, Arizona, Amerika Serikat. Duo animator yang mengelola studionya sendiri bernama Eternality Studios ini yang menawarinya untuk mengembangkan proyek PDKT hingga 12 episode.

cover animasi PDKT
info gambar

Berdasarkan kesepakatan, proyek ini akan dibagi menjadi 2 versi, yaitu versi berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia, di mana pihak NuLi sebagai kreator aslinya akan membuat alur baru untuk kelanjutan ceritanya. Alhasil, episode kedua yang awalnya hanya direncanakan berdurasi 16 menit, belakangan ditambah menjadi 25 menit. Adapun episode kedua ini sudah beredar di Youtube sejak 3 April 2016 lalu.

Tak ketinggalan kabar membanggakan juga datang dari animasi yang sempat ditunggu-tunggu tayangnya oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2015 lalu, yakni Battle of Surabaya. Kemunculan film Battle of Surabaya memang menjadi angin segar bagi dunia animasi tanah air. Setelah lama mati suri, animasi karya anak bangsa ini akhirnya tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 20 Agustus 2015 lalu dan berjaya di negerinya sendiri. Film ini menceritakan petualangan Musa, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya.


Terdengar banyak kabar mengenai pencapaian dan prestasi yang telah diraih Battle of Surabaya, diantaranya yakni mendapat dukungan Disney. Berawal dari berlangsungnya pameran terkait film Battle of Surabaya, pihak Disney telah berdikusi bersama pihak MSV Pictures. Berdasarkan pernyataan dari Aryanto Kurniawan, Disney memberikan dukungan kepada studio animasi di Indonesia yang ada di Yogyakarta.

cover animasi BoS
info gambar

Battle of Surabaya juga memboyong 180 Animator Indonesia, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, alumnus serta beberapa animator profesional. Kolaborasi ratusan seniman terbaik bangsa ini jadi bukti kalau rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi bisa disalurkan untuk membesarkan nama Indonesia di industri perfilman dunia.

Bukti bahwa para kreator muda Indonesia sudah mampu berada pada persaingan animasi kelas global. Sebagai warga Indonesia, tentu patut berbangga karena hanya melalui ruang produksi yang cukup sederhana mereka dapat memproduksi film animasi yang mendunia.

Sumber: kaorinusantara.or.id | otakundes.net

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini