Indonesia Raih Peringkat Ketiga di Kejuaran Wushu Dunia 2017. Terima kasih Kembali Harumkan Indonesia di Mata Dunia

Indonesia Raih Peringkat Ketiga di Kejuaran Wushu Dunia 2017. Terima kasih Kembali Harumkan Indonesia di Mata Dunia
info gambar utama

Kejuaraan dunia Wushu ke-14 yang gelar di Kazan, Rusia, sejak 23 September hingga 3 Oktober 2017 baru saja berakhir. Kejuaran dunia itu diikuti oleh 60 negara di seluruh dunia. Di antaranya; Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Jepang, Makau, Taiwan, Rusia, Iran, Prancis, Ukraina, Amerika Serikat, Jerman, Singapura dan Turki.

Dilansir dari bola.com, Indonesia mengakhiri Kejuaraan Dunia Wushu 2017 dengan menempati peringkat ketiga klasemen medali dengan 2 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. China menjadi juara umum setelah mendulang 7 emas, disusul Hong Kong yang mengumpulkan 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Indonesia menurunkan atlet-atlet yang baru saja mengharumkan Indonesia di Sea Games 2017, mereka juga sebagai penyumbang emas untuk Indonesia di kejuaraaa wushu dunia 2017 diantaranya, Lindswell Kwok dan Felda Elvira.

LindwelL Kwok penyumbang emas pertama untuk Indonesia di Kejuaraan Wushu Dunia 2017
info gambar

Medali emas pertama di raih oleh atlet cantik nan berbakat Lindswell Kwok. Peraih emas SEA Games 2017 ini berhak atas podium teratas nomor taijiquan setelah mengumpulkan nilai tertinggi 9,67, mengungguli atlet Vietnam, Tran Thi Khanh Ly (9,64) dan Saito Shiho (Jepang) yang mencatatkan nilai 9,62.

Dikutip dari tribunews.com, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Wushu Indonesia Herman Wijaya mengatakan Lindswell sudah tiga kali meraih gelar juara dunia pada 2013, 2015, dan 2017.

Felda Elvira menutup Kejuaran Wushu Dunia dengan tambahan emas untuk Indonesia
info gambar

Lalu pada hari terakhir, Indonesia berhasil menambah satu medali emas yang dipersembahkan Felda Elvira Santoso yang turun pada nomor Gunshu (toya) putri. Felda berhak meraih medali emas setelah mencatat nilai tertinggi 9,65. Atlet asal Jawa Timur yang juga meraih emas pada SEA Games 2017 itu mengalahkan Risa Ikeuchi (Jepang) dan Xuxu Liyu (Hong Kong).

Indonesia datang ke Kazan dengan kekuatan 14 atlet (delapan taolu dan enam sanda). Tim Indonesia yang dipimpin oleh manajer tim Novita dan Sekjen PB WI Ngatino dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Jumat (6/10/2017).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini