Dubes RI Garap Joint Ventures Indonesia Dengan Pakistan

Dubes RI Garap Joint Ventures Indonesia Dengan Pakistan
info gambar utama

Dalam rangkaian kunjungan kerja di Lahore, Duta Besar RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri bertemu dengan Chief Minister (CM) Punjab, Shahbaz Sharif pada Jumat (29/9). Dalam pertemuan Dubes RI membahas pemamfaatan potensi kerja sama ekonomi di Punjab dalam rangka pererat hubungan persahabatan dan kerjasama Indonesia-Pakistan.

Hubungan kedua negara yang erat telah terjalin sejak era tahun 1940-an hingga saat ini. “Masyarakat Pakistan mengenal Indonesia dari kedekatan hubungan tokoh pendiri Pakistan, Ali Jinnah, dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Indonesia juga dikenal luas oleh masyarakat Pakistan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia”, ujar Shahbaz Sharif, politisi ternama di Pakistan.

Dubes Iwan mengatakan bahwa kedekatan hubungan kedua negara perlu terus dipertahankan melalui berbagai bentuk kerja sama. Punjab, sebagai leading province di Pakistan punya potensi ekonomi signifikan untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Sebelumnya pada Juli 2017, Dubes RI bertemu dengan Kepala Punjab Board of Investment and Trade (PBIT) mengidentifikasi peluang ekonomi di Provinsi Punjab. Sebagai tindak lanjut, Kepala PBIT telah berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2017 untuk menemui beberapa pejabat kementerian/lembaga dan pimpinan perusahaan terkemuka di Indonesia, seperti, Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Kawasan Timteng dan OKI, Kementerian BUMN, WIKA, Telkom, dan Sritex.

“Untuk mewujudkan peluang tersebut, akan dibentuk Indonesia-Pakistan Investment and Trade Executive Board yang terdiri dari unsur pemerintah dan kalangan bisnis kedua negara”, jelas Dubes RI.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Beberapa sektor kerja sama yang dipandang memiliki peluang baik adalah joint ventures perusahaan BUMN Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Punjab, antara lain, di bidang telekomunikasi, konstruksi, agriculture-based industry, dan pengembangan kawasan khusus industri. Sebagai tindak lanjut, Dubes RI akan berkoordinasi dengan pihak terkait di Indonesia pada kunjungan kerjanya di bulan Oktober 2017.

“Peluang ekonomi di Punjab sangat nyata dan feasible dilaksanakan dalam waktu dekat. Kedekatan hubungan Pemerintah Indonesia dan Pakistan, ditambah situasi Pakistan yang relatif kondusif, menjadi faktor fundamental untuk mempercepat realisasi kerja sama ekonomi”, pungkas Dubes RI.

Pada tahun 2017, terdapat momen kedekatan hubungan Indonesia-Pakistan yang tampak dari beberapa capaian positif, seperti, relaksasi kebijakan visa Indonesia bagi WN Pakistan dan perluasan akses pasar dalam skema Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement (PTA) yang akan semakin memperluas akses pasar produk unggulan kedua negara.

Selain bertemu dengan CM Shahbaz Sharif, selama berada di Kota Lahore Dubes RI juga lakukan pertemuan bisnis dengan pengusaha eksportir jeruk kino dan daging sapi serta promosi wisata Indonesia kepada perusahaan tour operator Pakistan.

*Pres RIlis KBRI Islamabad

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini