Langganan Kirim Pasukan Misi Perdamaian Dunia, Tentara Indonesia Dianugerahi United Nations Medal di Afrika Tengah

Langganan Kirim Pasukan Misi Perdamaian Dunia, Tentara Indonesia Dianugerahi United Nations Medal di Afrika Tengah
info gambar utama

Pada bulan Juli lalu, sebanyak 200 prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Kompi Zeni Tentara Nasional Indonesia (Satgas Kizi TNI) Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic) dianugerahi Medali PBB (United Nasions Medal) dari Minusca. Satgas ini dipimpn oleh Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. Upacara penganugerahan medali disebut dengan UN Medal Parade. Meskipun diguyur derasnya hujan, upacara ini berjalan lancer. Upacara penganugerahan medali dilaksanakan di Lapangan Udara Garuda Camp (Indoengcoy Camp), Mpoko, Bangui, Afrika Tengah.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

200 prajurit yang menerima United Nations Medal terdiri dari 187 prajurit TNI AD, 18 prajurit TNI AL, dan 4 prajurit TNI AU. United Nations Medal diberikan atas jasa-jasa prajurit TNI dalam mengemban tugas dalam misi perdamaian dunia di Minusca, Afrika Tengah, selama paling kurang tujuh bulan dengan baik tanpa cacat.

Dalam sambutannya, Force Chief of Staff, Brigadier General Jean Eudes Marie Pascal Barau, selaku inspektur upacara mengungkapkan rasa terima kasih terhadap pasukan Tentara Nasional Indonesia yang mengikuti misi perdamaian dunia di Minusca, Afrika Tengah. Afrika Tengah kerap dilanda konflik antarkelompok bersenjata yang mengakibatkan ketidakstabilan keamanan.

Seusai acara penganugerahan, prajurit-prajurit TNI memberikan beberapa sajian kesenian seperti Tari Dayak, Tari Kecak, Kuda Lumping, Debus, Reog Ponorogo, dan drumband. Turut hadir dalam acara penganugerahan United Nations Medal ini adalah para pejabat Minusca seperti Commander EUTM dan JTFB, General Military of Defence Central Africa serta para komandan kontingen UN.


Sumber: tniad.mil.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini