Ini Dia Progres Jalan Tol Pertama di Lampung

Ini Dia Progres Jalan Tol Pertama di Lampung
info gambar utama

Masalah kemacetan di jalan raya lintas Sumatera di wilayah Lampung Tengah sudah lama menjadi momok bagi pengguna jalur ini. Apalagi jika musim mudik Lebaran tiba. Daerah Bandarjaya, Terbanggi Besar, pasti menjadi salah satu 'bottle neck', karena sempitnya ruas jalan, kondisi jalan yang tak rata, ditambah lagi adanya "pasar tumpah" di daerah itu. Nah, adanya proyek jalan tol baru yang menghubungkan mulai dari ujung selatan Provinsi Lampung ini akan memberikan alternatif mobilitas di jalan lintas Sumatera, selain jalan nasional lintas tengah dan jalan nasional pantai timur Lampung yang sudah ada saat ini.

Ruas tol Bakter (Bakauheni-Terbanggi Besar) merupakan bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 km, yang membentang dari Lampung hingga Aceh. Tol Bakter memiliki panjang 140 kilometer, mulai dari Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar di Lampung Tengah.

Ruas tol ini tanggung jawab pembangunannya diserahkan ke Hutama Karya, yang mendapatkan suntikan modal dari pemerintah dengan skema Penyertaan Modal Negara (PMN). Data per Maret 2017, proses pembebasan lahan mencapai 75%, dengan pekerjaan konstruksi yang sudah selesai sekitar 20%. Masih ada beberapa ruas jalan yang terputus karena kendala lahan ini. Tol Bakter akan memiliki 10 interchange (IC), yaitu IC Pelabuhan, IC Bakauheni, IC Kalianda, IC Sidomulyo, IC Lematang, IC Kotabaru, IC Branti, IC Metro, IC Gunung Sugih, dan IC Terbanggi Besar.

Jalan tol ini memiliki rentang lebar 100-120 meter, termasuk lebar jalan tol yang sekitar 45 meter. Di sekitar pinggir tol akan dibangun juga berbagai fasilitas pendukung yang menyatu dengan jalur tol antara lain rel kereta, SUTET, boks utilitas mencakup jaringan gas, air minum, dan telekomunikasi.

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini peletakan batu pertamanya dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Untuk pembangunannya dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan. Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum Asian Games 2018. Jadi, bagi mereka yang ingin mudik ke arah Sumatera pada lebaran tahun depan, mudah-mudahan sudah bisa mencicipi jalan tol pertama di Lampung ini. []

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini