Indonesia Pamer N-219 di ASEAN, Diminati Pembeli Negara Tetangga

Indonesia Pamer N-219 di ASEAN, Diminati Pembeli Negara Tetangga
info gambar utama

Indonesia pamerkan maket pesawat N-219 dan maket satelit Lapan A1 dan A2 di pameran Asean Science Technology Innovation Week (ASTIW) 2017.

Dalam pameran tersebut, Ketua Delegasi Pameran Indonesia dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Boni Agusta menyebutkan kalau banyak pengunjung pameran yang tertarik dan bertanya tentang produk-produk yang dipamerkan.

"Potensi inovasi produk ini cukup tinggi," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.

"Contohnya N219, setelah uji terbang kemarin, rencananya Thailand sudah mulai memesan untuk mereka, disini sudah banyak yang tanya harganya," tambahnya lagi.

N-219. Foto: CNN Indonesia
info gambar

Boni menyebutkan bahwa pihaknya sengaja memilih produk yang sudah mulai dijual dan dipesan negara lain. "Hal ini membuktikan bahwa hasil inovasi kita memang sudah ditangkap pasar internasional dengan baik atau inovasinya berpotensi dihilirisasi ke negara lain," tandasnya.

Meski demikian, dalam ajang tersebut, Kemenristekdikti hanya memfasilitasi jika ada pengunjung yang tertarik untuk melakukan pembelian produk inovasi Indonesia tersebut. "Untuk fasilitasinya kami hanya memberikan kontak pembuat.

Contoh PT DI, kami berikan kontak PT DI," jelas Doddy Zulkifli, Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti saat dikontak CNNIndonesia.com.

Selain itu, inovasi lain yang menurutnya potensial adalah karet sekat dari karet alam untuk komponen tabung dan kompor gas LPG yang dibuat oleh Riset Perkebunan Nusantara (RPN).

ASTIW adalah pameran teknologi antar negara Asean yang telah memasuki gelarannya yang ke-10. Selain negara Asean, hadir juga perwakilan India dan Amerika Serikat dalam perhelatan ini.


Sumber: CNN Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini