Lihat Ambisi Pembangunan Infrastruktur Indonesia di IIW 2017

Lihat Ambisi Pembangunan Infrastruktur Indonesia di IIW 2017
info gambar utama

Konektivitas merupakan kunci utama mendukung jalur distribusi dan logistik sehingga kelancaran akan hal itu dapat mendorong pertumbuhan pendapatan di berbagai daerah, serta berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara. Digelarnya Indonesia Infrastructure Week adalah diakuinya infrastruktur sebagai salah satu elemen kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai sebuah negara yang kompetitif dan sejahtera dari sisi ekonomi.

Event Pameran dan Konferensi tahunan yang menampilkan beragam produk, teknologi, jasa di sektor infrastruktur, serta pemaparan berbagai proyek infrastruktur prioritas yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Digelar pada 8-10 November 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), event ini dirancang sebagai sarana menghasilkan peluang bisnis sekaligus mendukung visi penting pembangunan infrastruktur yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Digelar oleh perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran dan konferensi berbasis business-to-business (B2B), Tarsus Indonesia, bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KEMENPUPR). Menjadi ajang bertemunya pemerintah dan sektor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri. Para pemangku kepentingan di sektor ini diharapkan dapat berdialog, berbagi pengetahuan tentang isu-isu yang hangat, dan menampilkan produk dan teknologi terbaru yang dapat menumbuhkan industri.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Indonesia Infrastructure Week 2017 akan diselenggarakan dalam satu lokasi event bersama Konstruksi Indonesia 2017 dan The Big 5 Construct Indonesia 2017 (KIBIG 5). Hal ini menjadikan ajang ini sebagai salah satu pameran infrastruktur konstruksi terbesar dan terlengkap di Tanah Air, sekaligus menghadirkan multi-track konferensi yang didedikasikan untuk mendukung ambisi infrastruktur Indonesia.

Dengan menggabungkan pameran, konferensi dan seminar yang terkait dengan infrastruktur Indonesia dengan tema utama untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh aspek agenda infrastruktur nasional. Agenda pameran dan konferensi Indonesia Infrastructure Week 2017 akan berfokus pada bidang prioritas khusus dari Rencana Pembangunan Nasional pemerintah: Investasi Infrastruktur, Infrastruktur Transportasi & Konektivitas, dan Pengembangan Industri. Oleh karena itu, Indonesia Infrastructure Week 2017 akan menghadirkan lima segmen baru, yaitu Infrafinance Indonesia, Infrarail Indonesia, Infraports Indonesia, Infratraffic Indonesia, serta Special Economic & Industrial Zone.

Mengutip data Global Competitiveness Index 2016-2017 yang dirilis oleh World Economic Forum, disebutkan bahwa daya saing Indonesia menempati peringkat ke-41 dari 138 negara; diikuti daya saing infrastruktur pada peringkat 60 dan kesiapan teknologi pada peringkat 91. Sementara menurut model makro ekonomi Trading Economics dan ekspektasi analis, peringkat daya saing Indonesia diperkirakan akan mencapai posisi 35 pada akhir kuartal ini. Untuk jangka panjang, menurut model ekonometrik Trading Economics daya saing Indonesia diproyeksikan berada pada peringkat 30-an pada 2020.

Hal ini dipandang sebagai kondisi yang menunjukkan pembenahan infrastruktur masih sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing bangsa dan menjawab tantangan kurang meratanya pembangunan yang mendukung jalur distribusi dan logistik sehingga mempengaruhi pendapatan di setiap daerah di tanah air.

IIW 2017 menghadirkan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat dan menyaksikan teknologi dan produk-produk terkini yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur. Event ini juga memberikan kesempatan emas bagi pengunjung untuk membangun network sekaligus berbisnis sesuai dengan segmen masing-masing proyek.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar


Sumber: wartakota.tribunnews.com | venuemagz.com | indosecuritysystem.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini