Hebat, Bahasa Indonesia Semakin Diminati Di Finlandia

Hebat, Bahasa Indonesia Semakin Diminati Di Finlandia
info gambar utama

Hingga saat ini pelajaran bahasa Indonesia makin diminati di Finlandia. Sebanyak 16 orang yang terdiri atas mahasiswa dan staf universitas mengikuti kelas bahasa Indonesia yang diadakan oleh University of Turku (UTU) salah satu universitas ternama di Finlandia.

Menurut Pensosbud KBRI Finlandia Rizki Kusumastuti kepada Antara, peserta yang mengikuti kelas bahasa Indonesia memiliki latar belakang pendidikan berbeda-beda seperti dosen, peneliti, staf internasional, dan konsultan lingkungan hidup. Mereka sangat antusias mengikuti program kelas tersebut.

Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan KBRI Finlandia dan UTU untuk membuka kelas Bahasa Indonesia for Beginners. Program yang baru pertama kali dilaksanakan di UTU ini berlangsung selama bulan September-Desember.

Dikatakannya berbagai upaya ditempuh Indonesia untuk menjalin kerjasama antarnegara secara bilateral maupun multilateral. Salah satunya melalui diplomasi kebahasaan dalam bentuk kerjasama pengajaran Bahasa dan budaya Indonesia.

Pengajaran Bahasa dan budaya Indonesia melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) menjadi jembatan strategis untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia. Terlebih saat ini, keinginan untuk mengenal bahasa dan budaya Indonesia juga banyak datang dari beberapa negara di dunia.

Dalam rangka mewujudkan diplomasi kebahasaan, PPSDK, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan kemendikbud menjalankan program pengiriman tenaga pengajar BIPA ke beberapa negara di dunia. Salah satu negara yang menjadi sasaran pengiriman tenaga pengajar BIPA tersebut adalah Finlandia.

Materi yang diberikan terkait dengan materi bahasa antara lain kalimat dasar sederhana untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, memperkenalkan diri sendiri dan orang lain, serta berkomunikasi dengan sederhana untuk menanyakan arah dan lokasi. Sedangkan materi budaya di antaranya memainkan alat musik tradisional, tari tradisonal, dan musik Indonesia.

Salah satu peserta program bernama Eve Mikonen menuturkan bahwa program ini sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun staf universitas. Melalui program ini mereka memperoleh kesempatan untuk mempelajari bahasa dan budaya Asia lainnya dengan mudah. Bahasa Indonesia menurutnya merupakan bahasa yang penting untuk dipelajari karena jumlah penutur yang sudah mencapai di atas 200 juta orang.

Selain itu, program ini juga sangat penting bagi Indonesia dan Finlandia, terkait hubungan kerjasama dalam bidang pendidikan seperti join research yang dilaksanakan oleh UTU. UTU mendukung dan memfasilitasi program agar dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun. Baik pihak universitas maupun peserta mengharapkan program ini dapat dilanjutkan dan terus dikembangkan agar kerjasama yang terjalin dapat memberikan manfaat bagi hubungan diplomatik Indonesia-Finlandia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini