Durian Terong dari Kalbar, Sudah Pernah Coba ?

Durian Terong dari Kalbar, Sudah Pernah Coba ?
info gambar utama

Durian sangat beraneka ragam. Di Indonesia tercatat ada 20 anggota spesies Durio (dari hampir 30-an jenis), sembilan diantaranya dapat dimakan.

Lembaga penelitian di Indonesia, Malaysia dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul. Selain itu terdapat pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi untuk meningkatkan kualitasnya.

Salah satu Durian yang unik adalah Durian yang berasal dari kecamatan Sekayam di kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Rasanya enak manis legit dan kering tidak becek, warnanya kuning menarik, selain itu ukurannyapun terbilang tidak wajar sehingga membuatnya disebut dengan "Durian Terong".

Disebut Durian Terong, karena bentuk buahnya bulat seperti bola dan besarnya seperti buah terong asam dengan bobot buah antara 850 gr - 1500 gr perbuah. Produktifitas Durian Terong sangat tinggi, pada umur ± 100 tahun, dengan keliling pangkal batang mencapai 5 meter, dengan diameter ± 1,5 meter dan tinggi mencapai 100 meter, dapat menghasilkan buah mencapai ± 2000 buah pada saat panen besar.

Bisa dibayangkan dalam satu malam, buah yang jatuh mencapai 75 buah dalam rentang waktu satu bulan sungguh produktifitas yang sangat fantastis, ditunjang dengan kualitas buah yang sangat baik.

(Durian Terong/aamjack.files.wordpress.com)
info gambar

Dalam satu buah Durian Terong terdapat 5 juring, setiap juringnya berisi 1-2 daging Durian. Ukuran biji normal, bulat, lonjong, dimana setiap satu buah terdapat 1-2 biji kempes, dengan ketebalan daging mencapai 3cm.

Rasa buah yang manis legit dan kuning, tetapi halus dan lembut, empuk bagai ice cream, dengan warna daging buah kuning keemasan dan ketebalan daging mencapai 3 cm berbalut kulit hijau dan beraroma sedang, membuat Durian Terong layak diacungi jempol dan menjadi salah satu Durian yang harus sobat GNFI coba. Tertarik?


Sumber : https://aamjack.wordpress.com,https://nugrahabanu.blogspot.co.id
Gambar utama : agrotanimandiri.wordpress.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini