Pada awal tahun 2017 Bank Dunia memperkirakan bahwa pertumbuhan PDB ekonomi global akan berkisar di tingkat rata-rata 2.8% dalam kurun waktu 2017-2019.
Dimana tepatnya pertumbuhan ini akan terjadi, apakah pada negara besar yang pertumbuhannya stabil dengan kecepatan 2%, atau bahkan di negara berkembang yang dimana 8% kecepatan pertumbuhan bukanlah hal yang susah didapat?
Berdasarkan grafik yang dibuat oleh World Economy Forum pada 30 oktober 2017 yang mencantumkan proyeksi pertumbuhan individu masing-masing negara dari Bank Dunia di tahun 2017-2019, dapat ditarik kesimpulan bahwa Cina dan Amerika menyumbang lebih dari 50% pertumbuhan global. Dengan Cina memimpin di kisaran angka 35.2% dan Amerika menyusul di kisaran angka 17.9%.
Negara Cina masih memimpin
Meskipun pertumbuhan Cina mulai melambat, Bank Dunia masih memperkirakan Cina dapat meningkatkan ekonominya dengan kecepatan 6.5% di tahun 2017, dan 6.3% pada kedua tahun 2018 dan 2019.
Angka tersebut menjadikan Cina sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia (serta terbesar dalam PPP).
Ketidakpastian Amerika
Meskipun Amerika termasuk dalam daftar negara yang diperkirakan akan menjadi penyumbang terbesar, namun Bank Dunia memiliki kecemasan beralasan terhadap proyeksi ke depan terhadap negara ini.
Dikarenakan segala kekacauan politik yang sekarang ini dihadapi Amerika dibawah kepemimpinan Trump, wacana pemotongan pajak yang jika diimplementasikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Amerika dan juga dunia harus tertunda – bahkan beberapa analis meragukan bahwa hal tersebut akan benar-benar terjadi.
Pendatang baru
Cina, India, negara-negara Eropa, dan Amerika sudah bukan lagi rahasia umum jika membicarakan tentang pertumbuhan ekonomi. Dengan proyeksi di atas, Indonesia tanpa disangka akan menjadi negara selanjutnya yang mendapatkan tempat di deretan nama tersebut.
Negara dengan populasi penduduk terbesar nomer empat di dunia ini akan menyumbangkan 2.5% pertumbuhan PDB dunia dalam kurun waktu yang telah disebutkan di atas melampaui Korea Selatan pada angka 2.0%, Australia 1.8%, Kanada 1.7%, serta Inggris 1.6%. Hal ini akan menambahkan 160 Milyar dolar Amerika pada 941 Milyar dolar Amerika PDB yang dimiliki Indonesia sekarang. Dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 5.3% pada tahun 2017 dan 5.5% untuk dua tahun berikutnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
