Peramban Rubah Api Khusus Untuk Indonesia Resmi Diluncurkan

Peramban Rubah Api Khusus Untuk Indonesia Resmi Diluncurkan
info gambar utama
Setelah beredar rumor adanya peramban mobile baru khusus untuk Indonesia beberapa waktu lalu. Mozilla secara resmi mengumumkan produk peramban mobile baru yang bernama Rocket. Peramban ini diluncurkan untuk pengguna ponsel pintar di Indonesia dan belum tersedia untuk pengguna lain di luar Indonesia.

Seperti diberitakan Metrotvnews (7/10) peramban ini diluncurkan di Jakarta oleh Product Manager Android Browsers Mozilla, Joe Cheng. Joe menjelaskan bahwa 38,5 persen pengguna peramban bawaan ponsel ternyata tidak puas dengan peramban yang mereka gunakan. Padahal saat ini selain menggunakan aplikasi lainnya, peramban masih dianggap penting untuk beberapa keperluan.

Alasan ketidakpuasan tersebut mayoritas adalah karena peramban bawaan ponsel dianggap lambat. Sementara Firefox sendiri dikenal sebagai peramban yang cepat, itu sebabnya Mozilla bergerak untuk meluncurkan Rocket. "Ini merupakan tanda bagi kami bahwa dengan reputasi merek kami yang kuat, kami bisa mengubah keadaan selama kami bisa memberikan peramban mobile yang cepat," ujar JOe.

Mozilla menyebutkan bahwa Firefox Rocket adalah peramban mobile paling ringan yang saat ini ada. Dari segi ukuran aplikasi saja, Firefox Rocket hanya membutuhkan memori sebesar 2,39 MB. Sebagai perbandingan dengan peramban lain, UC Mini membutuhkan 2,58 MB dan Opera Mini membutuhkan 6,65 MB.

Selain ringan, keunggulan lain yang ditampilkan oleh Rocket adalah fitur penghematan paket data. Joe mengklaim, pihaknya berhasil mengembangkan peramban dengan metode yang berbeda dengan peramban lain. Salah satu caranya adalah dengan menghilangkan pelacak atau tracker yang biasanya tertanam pada situs lewat Turbo Mode. Fitur ini selain memberikan penghematan data juga akan menjaga privasi pengguna peramban sebagaimana prinsip Mozilla yang selama ini kerap mendukung kebijakan privasi.

"Turbo Mode pada dasarnya memberikan perlindungan terhadap tracking. Fitur ini akan secara otomatis aktif. Kami tidak akan membiarkan konten dari tracking domain, sehingga membuat peramban menjadi lebih cepat dan hemat data," jelas Joe.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Rocket dikembangkan oleh Mozilla khusus untuk Indonesia karena Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar penting bagi Mozilla. Selain Indonesia memiliki pertumbuhan pengguna internet yang fenomenal, Indonesia juga menjadi negara ke-5 dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia.

"Saat ini, hanya 50 persen populasi Indonesia yang telah terhubung ke internet, sementara 50 persen lainnya sebentar lagi juga akan bisa terkoneksi ke internet. Kami ingin membantu dengan menawarkan produk yang tepat," kata Joe menambahkan.

Di Indonesia sendiri, Mozilla menguasai 27,5 persen pangsa pasar peramban Desktop di Indonesia. Bersaing dengan peramban milik Google, Google Chrome. Kesuksesan di dekstop ini berusaha untuk juga diraih di pertarungan aplikasi mobile karena di Indonesia Mozilla cukup memiliki komunitas yang kuat. Untuk sementara aplikasi ini baru tersedia untuk Google Playstore, tidak ada penjelasan apakah Rocket akan tersedia untuk sistem lain.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini