Ramang-ramang, Menyusuri Megahnya Pegunungan Kapur Terbesar di Indonesia

Ramang-ramang, Menyusuri Megahnya Pegunungan Kapur Terbesar di Indonesia
info gambar utama

Tibalah saya di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 13.00 setelah dua jam perjalanan udara dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Setelah sampai, saya langsung menuju destinasi wisata di Makassar yaitu Kawasan Wisata Ramang-ramang. Saat itu cuaca di Makassar sedang panas-panasnya, namun dengan cuaca yang panas akan menghasilkan foto yang lebih bagus.

Ramang-ramang adalah gugusan pegunungan kapur terbesar di Indonesia dan kedua terbesar di dunia setelah pegunungan kapur yang ada di China. Ramang-ramang terletak 40 km di sebelah utara kota Makassar. Untuk dapat menuju ke Ramang-ramang, selain menggunakan kendaraan pribadi, dapat juga menggunakan transportasi umum yaitu angkot (pete-pete) dari Kota Makassar tujuan Pangkep.

Keterangan Gambar (© Arifin Nur H)
info gambar

Setelah sampai di Ramang-ramang, kita akan disambut oleh dermaga yang berisi perahu-perahu kayu. Untuk dapat menjelajahi Ramang-ramang, kita memang harus menyewa perahu tersebut untuk menyusuri Sungai yang bernama Sungai Puthe. Satu perahu dapat memuat sampai dengan 10 orang. Harga sewa satu perahu adalah kurang lebih 300 ribu bolak-balik sampai dermaga lagi.Saya pun menaiki perahu dan menyusuri sungai. Sepanjang perjalanan dengan perahu, kita akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat indah. Hamparan tebing-tebing karst yang megah dengan ukuran beraneka ragam, dari yang kecil sampai sangat besar. Kita juga akan melihat serangkaian pohon nipah (pohon palem yang tumbuh di rawa) yang berada di kanan-kiri sungai dan mendengar suara burung-burung yang bersautan. Setelah menyusuri sungai selama 30 menit, kapal akan ditambatkan di sebuah dermaga kecil. Pada dermaga tersebut, terdapat tulisan “Selamat datang di Desa Berau”.

Keterangan Gambar (©Arifin Nur H)

Setelah melewati dermaga tersebut, kita semua akan langsung dihidangkan dengan hamparan pemandangan alam yang sangat megah dan menakjubkan. Seraya dalam hati berucap, Subhanallah. Adanya tebing karst yang sangat besar, lebih besar dari tebing yang dilihat saat menyusuri sungai dan juga terdapat hamparan sawah yang membentang luas. Saat itu juga, banyak pengunjung yang langsung mengabadikan momen bersama dengan mengambil foto pemandangan untuk dapat dijadikan kenangan.Tulis berita baik Anda di sini..


Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini