Mungkin kawan akan bertanya-tanya apa ya keuntungannya Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan tersebut? Berdasarkan berita yang dilansir ANTARA, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh Indonesia yang mencapai 100 juta dolar AS berikut keuntungannya yang dirangkum oleh GNFI.
Angka keuntungan US$ 100 juta yang disampaikan oleh Peter merupakan perkiraan keuntungan yang akan didapatkan dalam jangka waktu pendek. Ia pun menjelaskan bahwa dalam jangka panjang keuntungan yang bisa di dapat dengan menjadi tuan rumah ini akan jauh lebih besar.
Indonesia sendiri merupakan negara keempat di kawasan ASEAN yang pernah menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia. Mulanya pertemuan IMF dan Bank Dunia pernah dilakukan di Filipina tahun 1976, di Thailand tahun 1991, kemudian di Singapura tahun 2006 dan Indonesia pada 2018 mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News