Membawa 330 Pemuda ASEAN-Jepang, Kapal Persahabatan Nippon Maru Kembali Kunjungi Indonesia

Membawa 330 Pemuda ASEAN-Jepang, Kapal Persahabatan Nippon Maru Kembali Kunjungi Indonesia
info gambar utama

Kapal pesiar MS. Nippon Maru yang membawa 330 duta muda negara-negara ASEAN dan Jepang tiba di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada hari Jumat, 24 November. Para pemuda peserta Program Kapal Pemuda Asia Tenggara – Jepang ke-44 ini akan melakukan rangkaian kegiatan Country Program di Jakarta selama 4 hari, sampai Senin 27 November 2017.

Selama mengikuti Country Program di Jakarta, peserta berkesempatan mengenal Indonesia lebih dekat melalui ragam kegiatan mulai dari courtesy call atau kunjungan kepada kepala/pejabat negara, institutional visit atau kunjungan kelembagaan, cultural performance atau penampilan seni budaya, hingga homestay atau tinggal selama 3 hari 2 malam bersama keluarga angkat di Jakarta.

“Program ini merupakan program pelatihan kepemimpinan pemuda yang sangat penting di kawasan ASEAN-Jepang. Alumni dari program ini telah banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial di berbagai bidang. Kami harap, peserta tahun ini juga dapat belajar mengembangkan kepemimpinan kembali membangun Indonesia sepulang mengikuti program ini”, ucap Dr. Jonni Mardizal, staf ahli Menteri Pemuda dan Olah Raga dalam konferensi pers yang dilaksanakan di atas kapal MS Nippon Maru, Jumat lalu.

Sebelumnya, para pemuda ASEAN – Jepang telah mengunjungi Tokyo – Jepang (23 Oktober); Sihanoukville – Kamboja (10 November); Bangkok – Thailand (16 November); dan akan menuju ke Port Klang – Malaysia (30 November). Sejak diselenggarakan tahun 1974, Nippon Maru telah menjadi rumah bagi para duta muda ASEAN Jepang selama mengemban misi persahabatan, meningkatkan kesalingsepahaman, sekaligus kontribusi sosial kepada masyarakat melalui kegiatan diskusi, solidarity group, club activity dan cultural exchange. Pasca program, output kegiatan diimplementasikan dalam Post-Program Activity sebagai wujud kontribusi sosial peserta di negara masing-masing.

Program yang berlangsung selama kurang lebih 52 hari ini disponsori oleh pemerintah Jepang dengan dukungan pemerintah 10 negara ASEAN. Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. AM Fachir dan guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Professor Azyumardi Azra merupakan alumni dari program ini.


Sumber: SSEAYP International Indonesia Inc, 2017

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini