Wanita asal Blitar, Jawa Timur, Livi Zheng ditunjuk sebagai juri untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi dan penghargaan siaran televisi untuk anak dan remaja tingkat Asia Tenggara, Southeast Asia Prix Jeunesse yang diselenggarakan di Manila, Filipina pada tanggal 27-29 November.
Livi Zheng dipercayai sebagai kepala juri untuk divisi Professional Fiction Category. Tidak hanya menjadi juri, Livi juga akan hadir dalam lokakarya anak-anak di Manila dan berkesempatan menayangkan karyanya sebagai perwakilan delegasi Indonesia di Cultural Night.
Southeast Asia Prix ini pun tahun pertama diadakannya Prix Jeunesse di Asia Tenggara. Prix Jeunesse foundation hadir untuk pertama kalinya di Munich, Jerman pada tahun 1964.
Dengan backgroundnya yang merupakan seorang sutradara, produser, dan juga stuntman dalam beberapa film layar lebar membuat Livi dipercaya untuk menjadi kepala juri untuk divisi Professional Fiction Category.
Livi mengungkapkan bahwa merupakan kebanggaan luar biasa yang tidak akan ia sia-siakan untuk bisa membawa nama Indonesia di Ajang Internasional.
Selain menjadi seorang sutradara, produser, dan juga stuntman Livi sangat aktif untuk berbagi ilmu yang ia dapatkan. Livi merupakan lulusan dari Western Academy of Beijing dan melanjutkan studinya di University of Washington dimana ia mendapatkan gelar sarjana ekonomi dalam durasi waktu dua setengah tahun dan menjadi bagian dari Komunitas Kehormatan Ekonomi Internasional. Tidak hanya berhenti disitu, ia juga mengejar gelar master di sekolah seni sinematik di University of Southern California dan lulus sebagai master produksi film di tahun 2016 lalu.
Sejauh ini Livi sudah mengajar di SD, SMP, SMA dan juga puluhan universitas.
Hal tersebut lah rupanya yang membuat Jonathan S Tlau, Chairman of Southeast Asia Prix Jeunesse National Committee dan Coordinating member of SEA Prix Jeunesse 2017 memperhitungkan Livi sebagai salah satu juri di acara bergengsi tersebut. Jonathan mengatakan bahwa Livi merupakan sosok inspiratif yang perlu diteladani anak muda zaman sekarang. Ia sangat mengagumi kecintaan Livi terhadap tanah air yang dapat kita lihat pada karya-karyanya.
Sejauh ini Livi telah memproduseri 4 judul film Hollywood, diantaranya The Empire's Throne, Legend of The Best, Brush with Danger, dan Untitled Action Thriller. Salah satu film karyanya berjudul Brush with Danger bahkan pernah masuk sebagai calon nominasi Oscar.
Sumber: Viva | Wikipedia | Detik | Antaranews
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News