Dikenal sebagai ‘master of disguise’ atau ahli penyamaran dikarenakan kemampuannya untuk berkamuflase dengan lingkungan sekitar.
Frogfish pertama kali ditemukan di Negeri Laha, sebuah desa pesisir perairan dangkal Pulau Ambon. Selain di teluk Ambon, beberapa spot di Bali dan Sulawesi juga memliki frogfish dalam berbagai bentuk dan warna. Tetapi kini ikan unik itu terancam punah. Para penyelam sulit sekali mendapatkannya, karena ekosistemnya mulai rusak oleh pencemaran.
Beruntung, seorang penyelam yang cermat merekam video langka frogfish. Video tersebut menunjukkan seekor frogfish sedang berjalan di dasar laut Lembeh di Sulawesi.
Video tersebut direkam oleh Atsushi Sadai (59), seorang konsultan desain bisnis berbasis di Sulawesi. Sadai berhasil merekam ikan kecil tersebut saat ia melintasi dasaran laut dengan apa yang tampak seperti kakinya.
Frogfish merupakan tipe anglerfish yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Ikan ini tidak memiliki sisik sebaliknya memiliki tekstur tubuh luar yang membantunya untuk berkamuflase bersembunyi dari predator
Ikan ini memiliki warna yang bervariasi dan seringkali memiliki duri unik atau tonjolan yang berubah mengikuti lingkungannya.
Dengan mulut yang dapat melebar hingga 12 kali lipat dari ukuran normalnya, frogfish dapat menangkap berbagai mangsa termasuk ikan lain dan krustasea.
Pada video tersebut, frogfish tampak berjalan pada permukaan dasar laut, karena spesies ini tidak memiliki gelembung renang atau swim bladder. Yang artinya mereka menggunakan sirip dada untuk berjalan atau berlari kencang di permukaan dasar laut.
Selama 20 tahun terakhir, Sadai telah melakukan penyelaman sebanyak 1000 kali di banyak lokasi di dunia. Ia mengatakan meskipun frogfish langka tapi ia sudah pernah melihatnya sebelumnya, namun tidak saat mereka berjalan seperti ini.
Ia juga menambahkan bahwa ia terkesima saat melakukan penyelaman di Lembeh, menurutnya Lembeh merupakan lautan yang kaya akan hal beragam untuk dilihat.
Sumber: seasia.co | Kompasiana | Dailymail UK
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
