Museum adalah tempat untuk menyimpan barang – barang sejarah yang mampu membuka tabir masa lalu dimana peradaban manusia bisa di pelajari melalui artefak, diorama, maupun koleksi museum lainnya.
Museum memiliki banyak jenis, apalagi di dunia ini dimana setiap negara pasti memiliki ragam museum yang bermacam – macam jenisnya.
Namun, ada beberapa museum di dunia yang menyimpan sejarah dari Indonesia.
1. National Museet
National Museet atau Museum Nasional Denmark ini berada di negara Denmark.
Denmark merupakan negara yang berada di kawasan Eropa Utara dimana jaraknya dengan Indonesia tentu sangat jauh sekali.
Tidak disangka bahwa museum nasional mereka memiliki koleksi tentang sejarah yang ada di Indonesia.
Koleksi tersebut berupa rangkaian benda – benda etnografi peradaban Aceh, antara lain bendera Aceh resmi yang diperkirakan ada pada tahun 1850 sampai dengan 1900, koleksi barang berupa barang antik sebanyak 140 buah yang dikumpulkan dari para pedagang, ahli antropologi, dan juga para penjelajah, peninggalan peradaban Aceh berupa perisai perang dan juga selendang yang mampu menjelaskah peradaban masyarakat Aceh pada masa itu.
Sejarah bangsa Indonesia yang diwakili oleh koleksi peradaban Aceh ini memang bisa membuat pengunjung belajar tentang Indonesia lebih lanjut.
2. Museum of Crystal
Gus Khustalny merupakan salah satu kota di negara Rusia. Di kota Gus – Khustalny ini terdapat Museum of Crystal yang memiliki koleksi yang menceritakan tentang Indonesia.
Ada sekitar 300 jenis benda – benda seni dan budaya Indonesia yang dipamerkan di museum ini.
Mulai dari ukiran kayu, topeng, patung garuda, patung komodo, keris, kaligrafi, pakaian daerah, hingga peta dan foto – foto tentang peradaban tradisional bangsa Indonesia.
Koleksi – koleksi tersebut menggambarkan peradaban suku bangsa yang mendiami wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan juga Papua.
Koleksinya terbilang sangat komplit untuk ukuran museum yang berada di luar negara Indonesia.
Dengan adanya museum ini masyarakat dunia bisa berkenalan tentang Indonesia dan juga peradaban tradisionalnya yang sangat khas di mata dunia.
3. Museum Fur Volkerkunde, Jerman
Yang terkenal dari museum ini adalah koleksi keris milik Pangeran Diponegoro, yaitu Keris Kyai Omyang.
Keris ini diyakini memiliki kekuatan supranatural sehingga keris ini menjadi salah satu barang koleksi berharga dari museum ini.
Selain itu koleksi alat musik berupa gamelan Jawa juga dimiliki oleh museum ini dimana dipamerkan secara langsung tentang sejarah alat musik tersebut hingga cara penggunaannya dalam masyarakat Jawa.
4. Museo de Musica Etnica de Barranda
Museum ini terletak di kota Caravaca di Propinsi Murcia di negara Spanyol yang berada di kawasan Eropa Barat dengan nama resmi Museo de Musica Etnica de Barranda.
Museum ini merupakan museum yang mengumpulkan berbagai macam alat musik etnik dari seluruh penjuru dunia.
Koleksi museum ini yang menceritakan tentang Indonesia adalah alat musik gamelan, kentongan, angklung, dan sasando.
Rangkaian alat musik gamelan Jawa yang berupa gendang, gong, centhe, dan lain – lain komplit dipamerkan di museum ini yang tertata dengan rapi. Kentongan yang merupakan alat komunikasi tradisional bangsa Indonesia juga dipertontonkan di museum ini.
Alat musik angklung dari Jawa Barat juga menjadi bagian salah satu koleksi yang sering menarik perhatian pengunjung di museum ini.
Tidak ketinggalan alat musik lokal Indonesia lainnya yaitu sasando yang berasal dari daerah Nusa Tenggara.
Alat – alat tradisional ini mampu menceritakan peradaban budaya bangsa Indonesia yang unik dan menarik ke mata dunia melalui rangkaian pameran yang diselenggarakan oleh museum ini.
5. Missionarry Ethnological Museum
Museum yang diberi nama Missionarry Ethnological Museum ini dimiliki oleh Gereja Vatikan di negara Vatikan, dimana memuat berbagai macam barang – barang etnologi para misionaris yang bekerja untuk Gereja Vatikan.
Barang – barang etnologi tersebut dikumpulkan dari seluruh penjuru dunia lintas benua, salah satunya berasal dari Indonesia.
Koleksi yang berasal dari Indonesia antara lain replika relief Candi Borobudur, patung Tri Murti dewa agama Hindu di Indonesia, Al – Qur’an mini yang berasal dari abad ke – 19, kayu salib yang berukiran etnik buatan suku Asmat, koleksi wayang Jawa, dan juga patung Budha yang berasal dari peradaban Indonesia di masa lalu.
Barang – barang etnologi tersebut disimpan secara rapi di museum di Vatikan ini dan dipamerkan kepada masyarakat umum pada setiap jam bukanya.
6. Muse Du Quai Branly
Museum ini berada di negara Prancis dimana museum ini juga memiliki koleksi tentang Indonesia yang dipamerkan ke masyarakat dunia yang berkunjung ke museum ini.
Koleksiyang menceritakan tentang Indonesia di museum ini berupa kain sarung dari Jawa Timur, pakaian adat suku Asmat di Papua, patung batu dari Lombok, ukiran kayu dari Maluku, hingga perhiasan kuno dari penjuru nusantara yang dikumpulkan oleh pihak museum ini.
Pengenalan tentang Indonesia diperagakan oleh museum ini dengan rangkaian koleksi – koleksinya yang memang berasal dari Indonesia asli.
Ada sekitar 218 koleksi benda – benda hasil budaya Indonesia yang dipamerkan oleh museum ini.
7. Tropen Museum
Tropen Museum adalah sebuah museum antropologi yang berada di kota Amsterdam di negara Belanda.
Ketika bangsa Belanda menjajah Indonesia, banyak sekali barang – barang khas masyarakat Indonesia yang diambil dan menjadi bagian dari koleksi Tropen Museum ini.
Bukan hanya koleksi dari Indonesia saja melainkan juga barang – barang antropologi dari seluruh penjuru dunia yang dipamerkan di museum ini.
Koleksi yang berasal dari Indonesia di museum ini adalah 5.500 buah yang terdiri atas alat musik tradisonal khas Indonesia dan benda – benda teater tradisional seperti wayang dan topeng, serta 21.000 buah artefak tekstil khas Indonesia.
Saking begitu banyaknya, museum ini merupakan museum yang terbanyak di dunia dengan rangkaian koleksinya yang berasal dari Indonesia.
8. Metropolitan Museum of Art
Museum ini merupakan museum seni dari jaman ke jaman yang berada di negara Amerika Serikat.
memuat tentang peninggalan bangsa Indonesia, terutama koleksi tentang barang seni peninggalan peradaban kerajaan Majapahit yang memang dimiliki oleh pihak museum.
Koleksi barang peninggalan kerajaan Majapahit tersebut berupa patung perunggu hewan babi yang merupakan lambang kemakmuran dari peradaban kerajaan Majapahit pada jaman dahulu, piring kuno, dan juga pedati perunggu yang merupakan peninggalan peradaban kerajaan Majapahit juga.
Koleksi tersebut memang dimiliki oleh pihak museum yang menceritakan tentang perkembangan dunia seni yang ada di dunia termasuk Indonesia terutama pada jaman keemasan kerajaan Majapahit di nusantara.
Sumber: miner8.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
