Universitas di Surabaya Ini Resmi Membuka e-Korean Class

Universitas Kristen Petra, Surabaya mendapatkan hibah dari Pemerintah Korea melalui Korea Association of Network Industries (KANI) berupa pendirian smart classroom atau e-Korean Class.­ Uji coba pertama kelas ini dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Desember lalu dimulai pada pukul 11.00-12.00 WIB bertempat di gedung Kuntjara Sasmita lantai 2, kampus Universitas Kristen Petra jalan Siwalankerto 121-131, Surabaya. Hal ini membuktikan dengan hadirnya kemajuan teknologi komunikasi saat ini, maka perbedaan waktu dan ruang dapat teratasi.

Di dalam e-Korean Class ini terdapat fasilitas yang memungkinkan dosen memberikan kuliah jarak jauh namun masih dapat berinteraksi satu sama lain. Prof. Rolly Intan selaku rektor Universitas Kristen Petra Surabaya menuturkan bahwa fasilitas dalam kelas ini sangat lengkap dengan adanya papan tulis elektronik yang memungkinkan mahasiswa saling berinteraksi melalui papan tulis elektronik yang menggunakan pena digital dan memungkinkan menggunakan video dengan akses internet kecepatan tinggi sebesar 60 Mbps. Uniknya, akses internet ini tidak campur dengan traffic internet pada umumnya sehingga aksesnya jadi lebih cepat meski berbeda lokasi bahkan berbeda negara.

Cara kerja jaringan yang digunakan adalah Trans Eurasia Information Network (TEIN) yang mana mempertemukan akses internet di masing-masing negara yaitu Korea Advanced Research Network (KOREN) untuk di negara Korea dan Indonesian Research Education Network (idREN) yaitu sebuah jaringan yang diciptakan untuk mendukung para akademisi di Korea dan di Indonesia untuk bekerjasama dalam kegiatan - kegiatan penelitian bersama.

Staf Universitas Kristen Petra mendampingi para staf KANI dari Korea yang datang langsung ke Surabaya guna pemantauan langsung pemasangan fasilitas internet berkecepatan tinggi tersebut yang telah dilakukan sejak bulan Agustus 2017 lalu. Hibah ini diberikan oleh Pemerintah Korea kepada Universitas Kristen Petra dan guna memajukan pendidikan di Indonesia secara merata maka Universitas Kristen Petra mengundang sekolah yang berada di sekitar kota Surabaya dengan maksimal jarak 15 km untuk turut merasakan mengampu pejaran di e-Korean Class ini. Pilihan jatuh pada SMA Petra 4, Sidoarjo.

Saat peluncuran pada 12 Desember lalu dilakukan uji coba secara langsung untuk pertama kalinya dengan materi ajar disediakan oleh Kingsejong pusat di Korea. Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Kristen Petra mencoba fasilitas ini begitu juga sebaliknya di Korea juga akan dilakukan uji coba kelas pada saat yang bersamaan. Adapun fasilitas yang ada di dalam kelas tersebut adalah 20 unit computer lengkap dengan kursi dan meja, webcam, digital pen, papan tulis elektronik, sebuah TV 50 inch, LCD, speaker dan laptop. Sedangkan WIFI backhaul (network equipment) untuk memudahkan sistem komunikasi pengajaran yang bersamaan antara Universitas Kristen Petra, Korea, dan SMA Petra 4, Sidoarjo berada di tower kampus UK Petra, Surabaya.