11 Prestasi Membanggakan Indonesia Sepanjang Tahun 2017

11 Prestasi Membanggakan Indonesia Sepanjang Tahun 2017
info gambar utama

Tahun 2017 memang belum berakhir, akan tetapi sudah banyak prestas-prestasi yang diraih oleh anak-anak bangsa sejak awal tahun. Mulai dari kemenangan di berbagai perhelatan olahraga tingkat internasional hingga lomba-lomba akademik yang diikuti oleh calon-calon ilmuwan masa depan, tak terkecuali seniman-seniman berbakat dari dunia hiburan tanah air.

Bangsa Indonesia memang memiliki banyak prestasi baik regional maupun internasional. tak heran jika Indonesia sejak dulu di juluki sebagai macan Asia. Sepanjang tahun 2017 ada beberapa prestasi-presati Indonesia yang memukau di kancah Internasional.

1. Ajang Miss Grand Indonesia Tahun 2017

Miss Grand International 2017 | Foto : thehive.asia
info gambar

Baju inilah yang menghantarkan Dea Rizkita menyabet penghargaan Best National Costume di ajang bergengsi Miss Grand International 2017 di Vietnam November lalu. Kostum perwakilan Indonesia ini berhasil mengalahkan kesembilan kontestan lain termasuk negara tuan rumah.

Kostum yang sangat artistik ini adalah karya Maya Ratih Couture yang berkolaborasi dengan Morphacio Body Art. Tidak tanggung-tanggung, berat kostum yang dikenakan oleh Dea ini mencapai 27 kilogram! Desain cantik gaun ini juga mengandung makna tersendiri.

Warna biru laut yang mendominasi sengaja dipilih untuk melambangkan Indonesia sebagai negara Maritim. Lima kristal biru pada lingkaran menggambarkan lima sila dasar negara Indonesia. Gaun ini juga sengaja dibuat dengan menggunakan lima kain tekstil khas nusantara yang berbeda lho untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia.

2. Lomba Tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-27

Lomba Tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) | Foto : idntimes.com
info gambar

Dunia militer Indonesia juga berhasil mempersembahkan prestasi yang membanggakan. November lalu, TNI AD berhasil menjadi juara umum dalam lomba tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-27 yang diselenggarakan di Singapura dengan perolehan 9 trofi, 31 medali emas, 10 medali perak, dan 10 medali perunggu.

Kontingen Indonesia yang totalnya berjumlah 62 orang berhasil mengalahkan sembilan peserta lain yang merupakan negara-negara ASEAN. Selain membuktikan kualitas para prajurit militer Indonesia, kemenangan ini juga sekaligus membuktikan kualitas industri persenjataan Indonesia yang dikelola oleh PT. Pindad.

3. Ajang Miss Internasional 2017

Ajang Miss Internasional 2017 | Foto : Idntimes.com
info gambar

Kevin Liliana, perwakilan Indonesia dalam ajang Miss International 2017 dinobatkan sebagai pemenang menggantikan Miss International 2016, Kylie Verzosa. Kevin berhasil mengalahkan tujuh puluh kontestan dari berbagai negara dan membawa pulang prestasi kemenangan pertama bagi Indonesia di ajang kecantikan ini.

Selain menjadi juara pertama, Kevin juga menyabet penghargaan Miss Best Dresser berkat gaun rancangan desainer kondang Ivan Gunawan.

4. Kompetisi Video Pariwisata UNWTO 2017

Video ini adalah pemenang kompetisi video pariwisata UNWTO (United Nations World Tourism Organization) 2017 yang dihelat di Tiongkok pada September 2017 lalu. Video perwakilan Indonesia ini berhasil menjadi juara mengalahkan 63 video dari berbagai negara. Kemenangan ini juga yang pertama, lho bagi Indonesia.

Video pariwisata Wonderful Indonesia yang berjudul "The Journey of a Wonderful World" juga memenangkan dua kategori sekaligus. Yaitu Winner UNWTO Video Competition 2017 Region East Asia and Pacific dan People's Choice Award 2017. Sudah jelas, kan kalau video ini memang berkualitas dengan terpilihnya video ini sebagai yang terbaik versi dewan juri dan kalangan publik melalui sistem vote.

Video ini menampilkan indahnya pariwisata Indonesia yang diwakili oleh Yogyakarta, Bali, Lombok, Jakarta, Toraja, Raja Ampat, serta Wakatobi. Suara Louis Amstrong dalam lagu "What a Wonderful World" semakin menciptakan efek magis dalam video yang berdurasi sekitar tiga menit ini.

5. Internasional Open Memmory Championship 2017

Tim Indonesia di Internasioanal open memmory championship | foto : idntimes.com
info gambar

Dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia pada Juli 2017 lalu, Kompetisi daya ingat ini menjadi ajang bagi kontingen Indonesia untuk mengukir prestasi membanggakan sebagai juara umum dengan total perolehan 29 medali dengan rincian enam medali emas, dua belas medali perak, dan sembilan medali perunggu.

Untuk kategori anak, juara pertama dan kedua diraih oleh Rania Azzahra (12 tahun) dan Aulia Nadia (11 tahun) yang masing-masing berasal dari Tolitoli dan Tangerang. Lebih hebat lagi, pada kategori remaja, Indonesia menyabet tiga juara sekaligus dengan urutan juara Shafa Annisa (13 tahun), Fakhri Shafly (17 tahun), dan Aisha Nadine (13 tahun) dari Yogyakarta, Jakarta, dan Tangerang.

6. Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017

Musica Eterna Roma International Festivak & Competition 2017 | foto : idntimes.com
Musica Eterna Roma International Festivak & Competition 2017 | foto : idntimes.com

The Resonanz Children’s Choir (TRCC) merupakan kelompok paduan suara anak asal Jakarta yang memang kerap bergaung namanya berkat berbagai perolehan prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu prestasi mereka yang membanggakan adalah perolehan juara umum dalam kompetisi paduan suara international Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017. Lomba paduan suara yang dihelat di Italia pada Juli 2017 lalu juga menobatkan TRCC sebagai juara dalam kategori Children's Choir dan kategori Gospel and Spirituals. Anak-anak dalam tim TRCC berhasil menjadi juara dan mengalahkan kontestas dari dua belas negara lain.

7. Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCSHRC)

tim Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHCR) | Foto : idntimes.com
info gambar

Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest yang berlangsung April 2017 lalu di Trinity College, Hartford, Amerika Serikat (AS). Tim indonesia diwakili oleh para mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Masing-masing tim menorehkan prestasi yang berbeda. Tim PENS berhasil menyabet tiga juara sekaligus dalam kategori robot pemadam api beroda serta meraih posisi ketiga dalam kategori robot pemadam api berkaki. Sedangkan tim UMM berhasil menyabet juara satu dan dua kategori robot pemadam api berkaki dan jawara poster terbaik.

8. Po Leung Kuk 20th Primary Mathematics World Contest (PMWC)

Tim Indonesia dalam Po Leung Kuk 20th | foto : idntimes.com
info gambar

Menyabet Gelar sebagai juara tiga dalam kejuaraan internasional matematika Po Leung Kuk 20th Primary Mathematics World Contest .

Tim perwakilan Indonesia ini berisikan empat orang anggota, yaitu Luthfi Bima Putra, Aditya Ilham Khairullah Seger, Haidar Prayata Wirasana, dan Axel Giovanni Hartanto.

Meski hanya menduduki peringkat ketiga pada kompetisi yang berlangsung pada Juli 2017 lalu di Hongkong, tim Indonesia bersaing dengan tim negara-negara maju lain seperti Amerika dan Cina. Dan lebih hebatnya lagi, kompetisi matematika ini adalah kompetisi untuk siswa setingkat sekolah dasar.

9. Delloitte SEA Tax Challenge 2017

Delloitte SEA Tax Challenge | foto : idntimes.com
info gambar

Indonesia juga termasuk dalam peserta lomba ajang internasional megenai pajak dengan perwakilan dari mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM). Perlombaan ini bernama Tax Challenge dan berlangsung di singapura pada Februari 2017 lalu.

Tak tanggung-tanggung, Wikan Karis Basutama sang perwakilan Indonesia langsung berhasil meraih juara pertama dan mendapat hadiah senilai seribu dolar Amerika. Dalam Deloitte SEA Tax Challenge ini, kemampuan perpajakan para peserta diuji dengan pemberian kasus perpajakan untuk diselesaikan dalam waktu 90 menit.

Tidak berhenti sampai disitu, peserta juga harus mempresentasikan materinya dan menjawab pertanyaan para dewan juri. Prestasi juara satu yang diraih Wikan ia peroleh dengan menyisihkan tiga finalis lain yang masing-masing berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.

10. BWF Super Series Finals 2017

Kevin/Marcus pasangan Bulu Tangkis Ganda Putra | Foto : jawapos.com
info gambar

Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, sukses menjadi juara BWF Super Series Finals 2017, Minggu (17/12). Kemenangan itu membuat Kevin/Marcus menciptakan rekor di ajang BWF Super Series.

Kevin/Marcus hanya butuh 39 menit untuk mengalahkan ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan, dengan dua gim langsung 21-16 dan 21-15 pada laga final BWF Super Series Finals 2017.

Gelar BWF Super Series Finals merupakan gelar Super Series ketujuh bagi Kevin/Marcus sepanjang 2017. Sebelumnya, ganda putra nomor satu dunia itu merebut gelar Super Series di India, All England, Malaysia, Jepang, China, dan Hong Kong.

Kevin/Marcus merupakan ganda putra pertama yang mampu merebut tujuh gelar Super Series dalam satu kalender tahun sejak era Super Series dimulai pada 2007. Kevin/Marcus melewati rekor ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, yang merebut enam gelar Super Series pada 2015.

11. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak

Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak | Foto : Detak.co
info gambar

Tahun 2017 menjadi tahun yang cerah bagi dunia film Indonesia. Beberapa judul film lokal berhasil memukau juri-juri di bnayak festival film internasional.

Salah satu film yang menjadi banyak sorotan adalah film Marlina si pembunuh dalam Empat Babak. Menampilkan keindahan pulau sumba sebagai lokasi syuting menjadi daya tarik tersendiri. selain itu alur cerita yang mengisahkan tentang seorang janda di tanah sumba.

Film ini memperoleh penghargaan film dengan skenario terbaik pada FIFFS Maroko edisi ke-11, aktris terbaik untuk Marsha Timothy dari Sitges International Fantastic Film Festival, Spanyol, penghargaan film terbaik Asian NestWave dari The QCinema Film Festival, Filipina dan penghargaan dalam Five Flavor Film Festival di Polandia.

Sumber : idntimes.com | cnnindonesia.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini