Inilah Startup-startup Terbaik 2017 di Asia Tenggara

Inilah Startup-startup Terbaik 2017 di Asia Tenggara
info gambar utama

Dua bulan setelah event Malaysian Rice Bowl Awards 2017 berlangsung, rangkaian resmi Asia Selatan untuk Global Startup Awards, ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2017 berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre Ballroom pada tanggal 13 Desember.

Lilyana Latiff selaku ketua dari ASEAN Rice Bowl Startup Awards membuka acara dengan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota panel yang telah bekerja keras untuk membuat acara tersebut dapat terwujud serta para pelaku startup yang datang.

Menurut Lilyana, kompetisi tersebut berlangsung secara intens, dengan startup dari berbagai sektor seperti e-commerce, fin-tech, biotech, medis & kesehatan, dampak sosial, dan solusi kota cerdas - semuanya bersaing untuk mendapatkan hadiah terbaik.

Ia menambahkan antusias para pelaku start up terhadap event tersebut berkembang selama tiga tahun lalu. Di tahun-tahun sebelumnya, belum pernah ada peserta nominasi dari Brunei, Laos, dan Kamboja.

Minggu, 16 Desember lalu, ketiga negara tersebut merayakan Rice Bowl Startup Awards tingkat nasional mereka sendiri, dengan Kamboja dan Brunei membawa pulang penghargaan mereka sendiri di acara tersebut.

Berikut daftar lengkap penerima penghargaan:

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

BuildEasy, startup asal Malaysia menyediakan template desain yang dikurasi secara gratis bagi mereka yang ingin merenovasi rumah mereka.

Menggunakan template desain terpilih, mereka membantu pemilik rumah untuk mengkostumisasi pilihan warna dari furnitur, lantai, tirai, serta wallpaper yang sesuai dengan impian mereka.

Tujuan utama dari BuildEasy adalah membuat proses desain properti segampang melakukan belanja online, dan membiarkan tugas berat kepada tim. Hal ini memungkinkan pemilik rumah menghindari biaya berlebih, penundaan waktu pengerjaan, pelayanan buruk, serta servis yang tidak dapat diandalkan.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Grab merupakan sebuah platform pemesanan transportasi berbasis smartphone yang berawal di Malaysia sebagai MyTeksi untuk meningkatkan industri taksi dan transportasi dengan cara baru.

Grab yang menyediakan layanan GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, dan GrabExpress - terlibat dalam pertarungan sengit melawan Uber dan Go-Jek, yang membuatnya menghabiskan banyak dana untuk menarik driver dan penumpang.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

MallSampah merupakan sebuah layanan manajemen limbah online yang menghubungkan masyarakat dengan kolektor sampah terdekat atau pemulung.

Visi dari MallSampah adalah membuat dunia yang lebih hijau dengan mendaur ulang atau menjual ulang sampah, serta membuat sebuah platform bagi orang-orang untuk menjual hasil daur ulang atau produk ramah lingkungan milik mereka secara online.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Zoom mengantongi kemenangan besar lainnya di kawasan regional ASEAN.

Zoom menghubungkan pembeli online, pengecer, bisnis dan konsumen untuk pengiriman tepat waktu secara real-time. Dengan menggunakan algoritma untuk memastikan pengiriman ke Zoomer terdekat, hal ini akan mengoptimalkan rute tercepat bagi produk untuk dapat sampai lebih cepat.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Agrome IQ asal Brunei merupakan sebuah platform bisnis intelijen pertanian asal Brunei yang memudahkan pengambilan keputusan bagi para petani dan bertujuan untuk menciptakan solusi yang disesuaikan untuk berkembang dan membantu petani menjalankan peternakan mereka secara efisien.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Sopheakmonkol Sok seorang warga negara Kamboja merupakan co-founder dari Codingate yang mengembangkan SokhaKrom, sebuah platform kesehatan partisipatif all-in-one.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Program akselerator global milik MaGIC berhasil membimbing 80 startup hingga menjadi investment-ready dalam kurun waktu 4 bulan.

MaGIC juga telah mengadakan beberapa lokakarya dan acara yang telah membantu menghubungkan calon pengusaha dengan investor dan sesi panel untuk membangun semangat kewirausahaan di Malaysia.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Hubud merupakan ruang kerja kolaboratif pertama di Bali yang terletak di desa terbuka di lingkungan yang nyaman dan santai.

Wadah bagi ragam komunitas lokal ataupun visiting creatives; dimana para pengusaha, seniman, desainer, dan wisatawan berhubungan dan berkolaborasi. Hubud juga memiliki program diperuntukkan bagi startup untuk mengasah kerja tim atau lokakarya secara private untuk pengembangan diri, menyelaraskan tujuan, dan banyak lagi.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Glueck Technologies, sebuah tim berisikan orang-orang penuh semangat untuk membawa bisnis dan analisis emosi yang inovatif bersama.

Mereka mengembangkan artificial intelligence menggunakan pembelajaran intens tentang mesin yang mengukur minat konsumen dan respon mereka terhadap stimuli pada lingkungan real-time. Dengan begitu mereka dapat menyampaikan pesannya dengan tepat.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Eatigo merupakan portal pemesanan makanan online dimana penggunanya dapat menikmati diskon hingga 50% pada jam off-peak.

Penggunanya dapat memilih restoran sesuai keinginan, memilih waktu dan diskon pilihannya, dan tunggu konfirmasi pemesanan melalui sms atau email.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Qwikwire adalah platform penagihan lintas batas untuk perusahaan untuk mengumpulkan pembayaran dari mana saja di dunia online.

Dibangun di Filipina, Qwikwire mempermudah perusahaan untuk mengelola transaksi, memahami metrik, serta mengamankan sistem pembayaran dengan beberapa fitur utama.

Mengirim tagihan melalui surel, pengumpulan pembayaran menggunakan platform apa saja, dan tetap terhubung dengan metrik Anda secara real-time dengan menyesuaikan dasbor Anda sendiri untuk mengelola semua pembayaran Anda di satu lokasi terpusat.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

Honestbee merupakan layanan pesan antar secara online untuk pembelian belanjaan, makanan, dan paket. Hingga saat ini Honestbee telah berkembang dengan penambahan laundry, kesehatan, dan otomotif. Honestbee terdapat di Singapura, Taipei, Hong Kong, Tokyo, Jakarta, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Manila.

Foto: Seasia.co
Foto: Seasia.co

CLAS Healthcare berfokus pada pelayanan perawatan primer dari dokter keluarga dengan menyediakan layanan manajemen pasien terpadu.

Layanan yang mereka sediakan meliputi catatan kesehatan elektronik, rumah sakit enterprise resource planning dan health dashboards berfungsi sebagai perangkat lunak statistik untuk penyedia layanan kesehatan.

Bertujuan untuk menggabungkan para dokter, pakar IT kesehatan, dan developer untuk bekerja sama mendorong transformasi digital sistem perawatan kesehatan.

Para pemenang akan maju sebagai representasi dari negara masing-masing pada Global Startup Awards yang akan dilaksanakan di Cina pada tahun depan.


Sumber: Seasia.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini