Sekelompok mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) mampu menciptakan teknologi dalam ponsel cerdas atau smartphone yang mampu mengontrol pemanfaatan listrik rumah tangga.
Detik Finance melaporkan Asmara Nova Sutanto mahasiswa semester VII jurusan Multimedia Broadcasting, Agus Prasetiyo mahasiswa semester V jurusan Informatika, Ishomudien jurusan Informatika, dan Viqi Firdaus yang saat itu baru lulus dari jurusan Informatika menjadi pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2016 Kategori Digital pada Maret lalu, menyisihkan 5.064 orang jumlah pendaftar nasional.
Inovasi yang dihasilkan tiga mahasiswa tersebut diberi nama IonSmart. Mereka memberdayakan smartphone menjadi remote control dengan memanfaatkan teknologi internet of things (IOT) di dalamnya.
Fungsi remote control diaplikasikan untuk mendigitalisasi sakelar-sakelar manual ke dalam smartphone. Dengan demikian, smartphone bisa menjadi semacam alat pengendali jarak jauh untuk mengoperasikan pemakaian listrik di rumah tangga.
“Kami optimistis, temuan ini akan bermanfaat bagi penghematan listrik rumah tangga dan memberi rasa nyaman bagi pemilik rumah karena dapat melihat status listriknya meski berada jauh dari rumah. Data-data tersebut bahkan dapat di-share,” ujar Agus Prasetiyo pada Kompas.
Asmara dan tim berharap dapat menyelenggarakan riset yang bisa mengembangkan lebih banyak model untuk pengontrolan pemanfaatan listrik ataupun sumber daya energi lainnya.
“Kami juga bercita-cita dapat menciptakan solusi rumah tangga lainnya yang sederhana, tetapi berdaya guna besar,” kata pungkasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News