Jusuf Kalla : Hanya Ilmu Yang Dapat Memajukan Negeri

Jusuf Kalla : Hanya Ilmu Yang Dapat Memajukan Negeri
info gambar utama

Indonesia adalah negara yang besar. Jika dilihat dari populasinya, Indonesia menempati posisi kelima, potensi pasar yang besar. Dalam perspektif geostrategis, negara ini pun memiliki luas pantai yang fenomenal mencapai 99.000 km. Potensi maritim juga tak bisa dipandang remeh dengan kurang lebih 25% dari PDB, padahal belum teroptimalkan.

Indonesia dengan sumber daya manusia yang sebegitu banyaknya tidak bisa dianggap remeh. Anggaran negara sebesar 20% untuk pendidikan adalah salah satu bentuk realisasi “mencerdaskan kehidupan berbangsa”. Bangsa besar seperti ini jelas tidak puas dengan hanya melahirkan Soekarno, Natsir atau Syahrir di masa lalu namun juga berusaha mencetak generasi yang tidak kalah strategis untuk menjaga napas kebangsaan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menegaskan bahwa hanya ilmu yang dapat memajukan suatu negeri. “Suatu negeri selalu dapat kita katakan kemajuannya sangat tergantung kepada nilai tambah. Nilai tambah sangat tergantung kepada teknologi dan teknologi tergantung pada pendidikan dan riset,” ucapnya saat membuka Simposium Cendekia Kelas Dunia” di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 21/12.

Jusuf Kalla mengaku sangat senang bisa bertemu dengan para cendekiawan karena baginya itu hal yang sangat menarik. Melalui pertemuan para cendekia inilah ia membicarakan langkah-langkah untuk memajukan negeri ini. Menurutnya pendidikan merupakan suatu tonggak daripada semua upaya kita untuk memajukan bangsa ini.

Dengan anggaran APBN yang terus naik, lanjutnya, perlu evakuasi, apa yang telah di hasilkan dan bagaimana Sumber Daya Manusianya. “Masih banyak keluhan, kita adalah negeri yang besar, bagaimana tingkat pendidikan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas belum mencapai hal-hal yang menggembirakan apabila dibanding dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Kendati demikian, Jusuf Kalla menekankan kepada para siswa dan siswi untuk mendapatkan beasiswa. Ada ribuan orang yang di kirim setiap tahun untuk mendapatkan bea siswa dengan biaya negara tanpa ikatan apapun. JK sangat yakin melalui langkah-langkah dasar yang ditunjang dengan tekad yang kuat dapat menjadi poros tingkat pendidikan yang baik untuk negeri.


Sumber: Presidentpost.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini