Kalahkan Beijing, Jakarta Punya 158 Pencakar Langit

Kalahkan Beijing, Jakarta Punya 158 Pencakar Langit
info gambar utama

Memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat untuk menjadi kota metropolitan mencerminkan perkembangan ekonomi, politik, sosial dan industri suatu bangsa.

Jakarta adalah rumah bagi perbedaan yang dinamis antara gedung pencakar langit yang bergaya Barat, gaya hidup urban modern dan budaya tradisional Indonesia.

Emporis menyebutkan, beberapa orang yang menyebut Jakarta sebagai rumah, telah menemukan perwakilan dari berbagai kelompok etnis dan budaya Indonesia.

Kalimat "Bhinneka Tunggal Ika", menjadi sebuah pengingat atas moto bangsa Indonesia.

Kota yang kontras, dengan ketimpangan antara tradisional dan modern, kaya dan miskin, itulah Jakarta. Ada sebanyak 10 juta penduduk yang tinggal saling bersisian di kota metropolis nan ramai ini.

Dalam beberapa dekade terakhir ini, Jakarta telah memperluas fasilitasnya bagi pengunjung dengan hotel dan restoran mewah, kehidupan malam serta pusat perbelanjaan modern.

Jakarta Skyline © Foto : Dok. GNFI
info gambar

Berdasarkan studi yang dilakukan Emporis, Jakarta dengan luas 661 kilometer kini memiliki 158 gedung pencakar langit yang telah berdiri.

Angka tersebut menempatkan Ibu Kota di urutan 19, mengalahkan Beijing di posisi 21.

Selain yang sudah berdiri, terdapat juga pencakar langit lain yang kini tengah dalam perencanaan. Jika ditotalkan, jumlahnya mencapai 206 gedung.

Sementara itu, gedung yang sifatnya high-rise, jauh lebih banyak lagi, yaitu 936 buah. Sedangkan low-rise jumlahnya 179 gedung, monumen 1 buah, dan 2 menara telekomunikasi.

Untuk saat ini jumlah seluruh gedung, baik yang eksisting, tengah dalam pembangunan, dalam perencanaan ataupun belum dibangun berjumlah 1.324 buah, jumlah yang fantastis.

Dari seluruh gedung yang ada di Jakarta, terdapat 5 gedung tertinggi diantaranya adalah Gama Tower setinggi 289 meter, Menara Astra 270 meter, Kementerian Keuangan 264 meter, Wisma 46 setinggi 262 meter, dan Sahid Sudirman Center 258 meter.

Kemudian jika dibagi per zona bisnis, di Mega Kuningan terdapat 13 gedung, SCBD 20 gedung, dan Segitiga Emas Gatot Subroto 3 gedung.

Sementara itu, berdasarkan pembagian Kota Administrasi Jakarta, di Jakarta Barat terdapat 81 gedung, Jakarta Pusat 192 gedung, Jakarta Selatan 262 gedung, Jakarta Timur 24 gedung, dan Jakarta Utara 73 gedung.


Sumber: kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini