Penghargaan Internasional Atas Inovasi 4 Siswa SD Asal Surabaya

Penghargaan Internasional Atas Inovasi 4 Siswa SD Asal Surabaya
info gambar utama

Hong Kong International Student Innovative Invention Contest 2017 telah berlangsung pada 16 desember 2017 lalu. Sungguh membanggakan empat siswa SD yang tergabung dalam tim Krya.id; Christopher, Carlos, Galleno, dan Brandon membawa pulang penghargaan internasional pada ajang tersebut.

Carlos, Galleno, Brandon, Christopher dengan penghargaan yang diraih masing-masing | Foto: Press Release Krya.id
info gambar

Empat siswa SD asal Surabaya ini memawa 3 karya inovasi; Flash Beltm BagMap, dan Pee Watering Container. Tiga karya novasi yang mereka temukan dilombakan bersama 326 inovasi lainnya oleh 570 siswa Sekolah Dasar asal Hong Kong, Malaysia, Taiwan, China, dan Macau.

Kontes inovasi tersebut diselenggarakan oleh Yan Chai Hospital Lim Por Yen Secondary School dikhususkan bagi para siswa Sekolah Dasar untuk dapat menunjukkan hasil inovasinya.

Dilansir oleh TribunJatim, Pee Watering Container karya Brandon Antonio Wisiman berawal dari pengalaman pribadi Brandon yang ia akui pernah menemui masalah saat ia ingin buang air kecil pada saat perjalanan namun tidak ada toilet terdekat. Bagi Brandon hal tersebut sangat menyulitkan dan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Maka ia berinisiatif untuk membuat wadah untuk membuang air seni yang praktis, sehingga buang air kecil bisa dilakukan dimanapun.

Brandon dan Pee Watering Container ciptaannya | Foto: Triana Kusumaningrum / TribunJatim
info gambar

Pee Watering Container berupa kantong air berbahan plastik dengan tutup seperti botol, kemudian ia menambahkan kain yang dijahit untuk meletakkan kantong plastik tersebut.

Dilengkapi juga dengan kain hitam seperti celemek, yang difungsikan untuk menutup bagian depan tubuh saat kamu menggunakan alat tersebut.

Lain Brandon, lain pula Christoper Jesse Sumali yang akrab disapa sebagai Cj. Cj membuat Flash Belt juga berawal dari pengalaman pribadinya. Kakek Cj seringkali membangunkan Cj pada malam hari ketika ingin pergi ke toilet atau ingin minum karena lampu di rumah dimatikan. Cj melihat kakeknya senang menggunakan ikat pinggang. Berawal dari situlah Cj memiliki ide untuk membuatkan kakeknya sebuah ikat pinggang yang menyala sehingga dapat menuntun kakeknya jika terbangun di malam hari dan butuh pergi ke toilet atau ingin minum tanpa harus membangunkan Cj.

Cj dan flash belt ciptaannya | Foto: Triana Kusumaningrum / TribunJatim
info gambar

Berikut daftar inovasi yang dibawa oleh empat arek Suroboyo ini beserta pencapaiannya:

Karya: Flash Belt (Christopher Jesse Sumali, 3 SD)

  • Bronze medal kategori Junior
  • Hong Kong Special Award
  • Taiwan Special Award

Karya: BagMap (Galleno Audrey Salvator & Giancarlos Nehemia Tedjosukmono, 5 SD, Sekolah: Dharma Mulya Surabaya)

  • Merit Prize kategori Senior
  • Malaysia Special Award
  • Hong Kong Special Award

Karya: Pee Watering Container (Brandon Antonio Wisiman, 6 SD, Sekolah: Elyon Christian School Surabaya)

  • Silver Medal kategori Senior
  • Malaysia Special Award
  • Hong Kong Special Award
  • International Innovation Cup


Sumber: Press release Krya.id | TribunJatim

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini