Wow! Tiga Start up Karya Anak Bangsa Terpilih Ikuti Program Pelatihan Kewirausahaan Di Inggris

Wow! Tiga Start up Karya Anak Bangsa Terpilih Ikuti Program Pelatihan Kewirausahaan Di Inggris
info gambar utama

Start up binaan Direktorat Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Indonesia (UI) telah berhasil lolos masuk seleksi untuk mengkuti program pelatihan kewirasahaan internasional agar para peneliti dapat mengembangkan penelitiannya ke arah skema bisnis, pelatihan ini bernama Leaders In Innovation Fellowships (LIF) yang akan berlangsung pada 8-22 Januari 2018 di Inggris.

Tiga start up karya anak bangsa yang berhasil lolos adalah Javatech Automation (PT. Jaya Otomasi Solusindo), Herbachick (PT. Tasawa Herbal Nusantara), dan ATM Sehat (PT. Tele Sehat Indonesia).

Strat up pertama adalah, Javatech Automation. Sebuah start up yang bergerak di bisnis layanan bidang industrial, building, home automation, consulting dan training. Dengan inovasinya yang bernama UtKliq maka pencatatan listrik, air, dan gas tidak harus dilakukan manual, sehingga pada akhirnya dapat membantu penghematan energi. UtKliq adalah sebuah sistem yang memonitor dan mengukur penggunaan energi listrik, air, maupun gas dalam bangunan dengan basis web yang dapat diakses dari mobile device yang merupakan inovasi dari tiga orang alumni Teknik Elektro UI (Aji Teguh P, Anggi Purwanto, dan Titos Jatiarso). Karena fungsi kontrol jarak jauhnya yang baik, hal ini memudahkan proses pengawasan pengguna.

Start up kedua adalah Superjamu Herbachick. Start up ini adalah dirian dari Prof. drh. Wiku Adisasmito, Fahmy Fil Ardhy (FEB), serta Ismi Tamara (FEB). Superjamu herbachick adalah sebuah suplemen ternak unggas yang dibuat dari bahan-bahan herbal alami seperti enzim lumbricine, molasses, zingiber officinale (jahe), curcuma xanthorriza (temulawak) dan curcuma longa (kunyit). Menurut Fahmy Fil Ardhy yang merupakan salah satu pendiri dari start up ini, bahan-bahan tersebut memiliki efek yang baik terhadap hewan. “Efeknya mulai dari meningkatkan jumlah flora baik di usus hewan, meningkatkan kemampuan cerna, penyerapan protein, serta menurunkan toksin,” ujarnya.

Strat up terakhir adalalah Anjungan Telehealth Masyarakat Sehat (ATM Sehat) karya Dr. Budhi Mulyadi (FIK), Sigit Mohammad Nuzul (FIK), Ahmad Zaki Anshori (Fasilkom). ATM Sehat adalah suatu alat kesehatan jarak jauh yang memudahkan cek kesehatan rutin dan menghubungkan masyarakat dengan berbagai layanan stakeholder kesehatan digital secara online. Alat ini dapat mengecek tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat, lalu menyimpan datanya ke dalam sistem cloud. Bahkan juga bisa langsung melakukan tele-konsultasi dan life coaching dengan dokter dan edukator yang ahli dibidangnya, menonton video pendidikan kesehatan, memperoleh informasi tips dan produk kesehatan, menghubungi ambulans, dan layanan kesehatan lainnya.

Ketiga startup ini akan mendapat kesempatan untuk mendapat pelatihan dari The Royal Academy of Engineering of the United Kingdom (RAEng). Di sana para peserta akan mendapat materi pelatihan kewirausahaan seperti kepemimpinan, kekayaan intelektual, negosiasi, dan manajemen finansial perusahaan. Selain itu, para peserta juga akan melakukan kegiatan studi banding ke inkubator-inkubator bisnis di Inggris, dan mengunjungi pusat kreatifitas Inggris.

UI Sebagai institusi pendidikan juga akan terus mendorong mahasiswanya untuk melakukan inovasi-inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan berbagai program, salah satunya dengan dana hibah dan program inkubator bisnis yang dikelola oleh DIIB UI.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini