Bagi Kalian Pecinta Game, Wajib datang ke Game Center Terbesar di Indonesia Ini

Bagi Kalian Pecinta Game, Wajib datang ke Game Center Terbesar di Indonesia Ini
info gambar utama

Poseidon, Nama Game Center yang ada di solo ini bertaraf Internasional. Daya tarik dari Game center cukup kuat. Berlokasi di Kota Solo Game Center tersebut memiliki jaringan buatan Nvidia, yakni iCafe.

Dengan desaign yang sangat menarik, para Gamers juga dimanjakan dengan kartu Grafis kelas atas. Nvidia GoForce GTX 1080 TI, yang diharapkan bisa memberi kenyamanan para gamers saat bermain.

Berbeda dengan Game Center lainnya yang ada di indonesia, sebagai iCafe yang bertaraf internasional, Poseidon sendiri memiliki ruang latihan khusus yang digunakan untuk para atlet e-Sport yang akan berlaga di kejuaraan.

Tidak hanya desaign komputer. Kursi, meja dan mouse yang ada di Poseidon merupakan standar khusus gaming yang dibanderol dengan harga yang tidak murah. Tidak hanya itu saja, Game Center ini juga menyediakan pelatih untuk para pemla yang ingin memainkan e-Sport lebih serius.

Tri Harjono, selaku pendiri game center iCafe Poseidon mengatakan, terdapat 100 PC di game center-nya.10 unit diantaranya berada jalur khusus (VIP) room dan 12 unit untuk Battle (beradu antar tim)

"Kami berharap gamer di Solo antusias karena dunia game khususnya e-Sport telah berkembang pesat di luar negeri dan banyak kejuaraan tingkat dunia yang bisa diikuti," ujar Tri saat di wawancara Kompas saat soft launching Poseidon di Solo.

Sebelum Poseidon hadir di Solo, para Gamers yang berada di kota solo tersebut harus menempuh perjalanan ke Yogyakarta atau Semarang. Pasalnya, Game Center di Kota Solo belum ada yang memenuhi standar.

"Banyak sekali keluhan dari gamer Solo. Saat mereka mau bermain dan berlatih untuk kejuaraan, harus ke luar kota. Kalaupun ingin bermain di warnet biasa tidak nyaman, karena mereka harus berlatih minimal delapan jam per hari," tambah Tri yang sampai kini juga masih aktif sebagai Gamer.

Meski demikian, Tri menuturkan ada aturan khusus bagi gamers yang ingin menjajal kemampuannya bermain game di iCafe Poseidon. Aturan yang harus dipatuhi antaranya larangan merokok.

iCafe Poseidon juga melarang pelajar yang datang untuk bermain game saat jam belajar, serta melarang pelajar menggunakan seragam sekolah selama berada di area game center.

"Kami ingin membuat citra eSport ini menjadi baik. Biasanya, Warnet seringkali dijadikan tempat untuk bolos. Kami tidak begitu. Kami memberikan pemahaman bahwa eSport adalah hal yang serius," paparnya.

Prestasi Internasional

Bisa dikatakan potensi eSport di Indonesia memang sudah digemari sejak dua tahun terakhir. Meski sempat dikatakan sebagai sebuah mimpi yang tiada artinya , perkembangan eSport Indonesia mulai menampakkan taringnya.

Maret 2016, salah seorang gamer Counter Strike profesional asal Indonesia, Hansel "BnTeT" direkrut oleh Tim China, TyLoo untuk berlaga di kejuaraan dunia.

Dalam kompetisi tersebut, Hansel berhasil membawa TyLoo menjadi juara dunia dan membawa pulang hadiah sebesar 99.000 dollar AS, atau setara dengan Rp 1,3 miliar.

Keberhasilan Hansel diharapkan perkembangan gamers di Indonesia semakin baik dan di awasi. Stigma para gamers masih sangat melekat bagi kalangan orang dewasa. Kata kata mau jadi apa nge game terus mungkin melekat di pikiran anak muda. Namun jika ada wadah yang tepat maka bakat dari Game tersebut akan bisa menghasilkan uang. Hansel menjadi salah satu contoh gamers sukses dan berprestasi.


Sumber: teknokompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini