Wow Indonesia Lima Besar Dunia Penyumbang Kelahiran Bayi di Tahun Baru 2018

Wow Indonesia Lima Besar Dunia Penyumbang Kelahiran Bayi di Tahun Baru 2018
info gambar utama
Tahun baru 2018 baru saja terjadi 7 hari yang lalu dan telah banyak hal menarik yang terjadi. Salah satunya adalah ternyata di momen pergantian tahun 2017 menuju ke tahun 2018, Indonesia tercatat sebagai negara terbesar kelima yang menyumbang jumlah kelahiran bayi.

Berdasarakan data UNICEF yang diberitakan oleh ANTARA, pada tahun baru 2018 tercatat ada 386.000 bayi yang lahir. 90 persen bayi yang lahir tersebut dijelaskan berasal dari negara-negara berkembang. Sementara dari jumlah besar itu, Indonesia secara global menyumbang 13.370 kelahiran bayi. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia di peringkat kelima dunia terbesar.

Peringkat pertama ditempati oleh India dengan angka kelahiran mencapai 69.070 disusul oleh Tiongkok di peringkat kedua dengan jumlah 44.760 bayi. Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Nigeria yang mendapatkan 20.210 kelahiran bayi dan posisi keempat ditempati Pakistan yang meraih 14.910 bayi baru di tahun baru 2018.

Indonesia dinilai mendapatkan cukup banyak kelahiran bila dibandingkan beberapa negara berpopulasi besar lainnya seperti Amerika Serikat yang mendapat 11.280 kelahiran bayi. Kongo dengan 9.400 kelahiran bayi, Ethiopia 9.020 dan Bangladesh sebanyak 8.370 kelahiran bayi.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), jumlah populasi Indonesia sendiri pada hingga pada tahun 2035 mendatang diperkirakan akan mencapai 305,6 juta penduduk. Dan sebagian besar dari populasi tersebut merupakan generasi usia produktif yang sangat diharapkan untuk bisa menjadi penopang kekuatan Indonesia di masa mendatang.

Tahun baru ternyata memberikan prestasi yang unik ya bagi Indonesia. Semoga bayi-bayi yang lahir dapat tumbuh sehat dan mampu menjadi warga Indonesia yang berkualitas. Selamat untuk para ibu dengan kelahiran bayi-bayinya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini