Jadi Doodle Art Google, Raflesia Arnoldi Bukanlah Bunga Bangkai

Jadi Doodle Art Google, Raflesia Arnoldi Bukanlah Bunga Bangkai
info gambar utama

Raflesia Arnoldi tampak menjadi Doodle Art pada halaman depan pencarian di Google hari ini. Google menampilkan gambar bunga Rafflesia arnoldii yang kemudian mekar dan mengeluarkan kepulan berwarna hijau, mengisyaratkan aroma tidak sedap yang menjadi ciri khas dari bunga tersebut.

Sudah 25 tahun bunga Rafflesia arnoldii ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia. Penetapan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 4 tahun 1993.

Sebagai bunga nasional, Rafflesia arnoldii diberi gelar puspa langka. Dalam bahasa Indonesia, Rafflesia arnoldii disebut juga sebagai padma raksasa.

Memiliki ukuran yang sangat besar sehingga dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia. Dengan kelopak yang berwarna merah terang dan motif bunga parasit ini memiliki bau busuk yang sangat menyengat.

Karena memiliki bau busuk yang menyengat itu, Rafflesia arnoldii kerap dianggap sama dengan bunga bangkai.

Padahal keduanya adalah dua bunga yang berbeda. Sekalipun sama-sama memiliki bau busuk, Rafflesia arnoldii bukanlah bunga bangkai.

Titan Arum atau Amorphopallus Titanium adalah nama latin dari Bunga Bangkai.

Seperti dikutip dari laman CNNIndonesia melalui WWF, Rafflesia arnoldii adalah tanaman parasit yang memiliki lima mahkota bunga dengan tekstur kasar. Bunga ini tak memiliki akar, batang, dan daun.

Saat mekar, bunganya sendiri bisa memiliki diameter mencapai 70-110 cm dan tingginya 50 cm. Sedangkan beratnya sendiri bisa mencapai 11 kg.

semua bunga dalam genus Rafflesia memang memiliki bunga yang besar. Bunga yang terkecil saja memiliki ukuran seperti ukuran piring makan malam.

Uniknya, bunga ini memiliki 'penggemar' kecil yaitu serangga. Bau busuk dari bunga ini akan menarik serangga khususnya lalat untuk membantu penyerbukan. Aroma busuk bunga ini tercium paling kuat saat siang hari setelah 3-4 hari mekar. Bunga ini memiliki siklus hidup yang pendek.

Setelah menunggu mekar selama 9 bulan, bunga ini akan mekar selama 5-7 hari dan akhirnya mati. Karena tumbuh sebagai tanaman parasit, bunga ini juga akan mati jika inangnya mati.

Bunga ini tersebar di area hutan pegunungan Jawa Barat, hutan dataran rendah pantai selatan Jawa Barat, dan Jawa Tengah, Taman Nasional Meru Betiri, Kebun Raya Bogor, dan hutan tropis di Sumatera. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan kini ditetapkan sebagai pusat konservasi Rafflesia arnoldii.

Beberapa jenis bunga Rafflesia yang tumbuh di Indonesia adalah Rafflesia arnoldii (Sumatera Barat, Bengkulu, dan Aceh), R. borneensis (Kalimantan), R. cilliata (kalimantan Timur), R. horsfilldii (jawa), R. patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi (Sumatera bagian Timur).

Bunga Bangkai atau Titan Arum | foto : edenproject.com
info gambar

Berbeda dengan bunga Rafflesia arnoldii, bunga bangkai memiliki batang yang menjulang sehingga bunganya tidak menempel dengan permukaan tanah.

Saat mekar, bunga bangkai terlihat seperti bunga terompet dengan bagian tengah yang lebih tinggi di banding bagian kelopaknya.

Titan arum atau bunga bangka bisa tumbuh dengan tinggi sampai empat meter dan diameter sekitar 1,5 meter. Beberapa tahun lalu, pada 2004, Kebun Raya Cibodas pernah mengumumkan bahwa bunga bangkai yang mekar mencapai tinggi 3,17 meter.

Jika bunga Rafflesia arnoldii adalah bunga parasit, maka bunga bangkai adalah bunga yang hidup di atas umbinya sendiri.

Bunga bangkai mengalami dua fase hidup yang muncul secara bergantian yaitu fase vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).


Sumber: CNNIndonesia.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini