Dubes Indonesia Buat Dubes Korsel dan Korut Bersalaman, Begini Ceritanya

Dubes Indonesia Buat Dubes Korsel dan Korut Bersalaman, Begini Ceritanya
info gambar utama
Peter F. Gontha bersama Dubes Korsel dan Korut | Foto: Foto: Dok. Facebook Peter F Gontha
Peter F. Gontha bersama Dubes Korsel dan Korut | Foto: Foto: Dok. Facebook Peter F Gontha

Warsawa - Duta besar Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha membuat Duta Besar Korea Selatan dan Korea Utara bersalaman. Bagaimana bisa dua negara yang sedang berseteru itu bersatu seperti itu ya?

Hal tersebut terjadi atas permintaan Peter Gontha, "Saya meminta Dubes Korsel dan Korut bersalaman untuk perdamaian sementara saya berada di antara mereka. Mereka tertawa, dan meminta saya mengirimkan mereka sebuah foto…" tutur Peter pada caption foto yang diunggah pada akun Facebooknya pada 12 Januari 2018 lalu. Momen langka tersebut terjadi di acara yang dihelat oleh Kementerian Luar Negeri Polandia.

Dituturkan juga oleh Peter, bahwa kedua duta besar asal Korea Selatan dan Korea Utara tersebut menikmati momen akrab mereka. "Keduanya tampaknya menikmati situasi dan merasa terhibur dengan keberanian saya. Jadi sebenarnya kedua negara saudara ini akan selalu bersaudara meskipun bagaimana dunia memandang mereka," ujar Peter seperti yang dilansir dari detik.com.

Tidak selesai disitu, ternyata inisiatif kecil yang dilakukan oleh Duta Besar kita, Peter F. Gontha ini berlanjut bahkan hingga seusai momen tersebut terjadi.

Diakui oleh kedua Duta Besar dari Korea Selatan dan Utara itu bahwa setelah berjabat tangan, keduanya sempat berbicara dalam Bahasa Korea, imbuh Peter.

"Ini adalah pertama kali dalam puluhan tahun kami bicara satu sama lain dalam bahasa ibu kami. Biasanya kami bicara dalam Bahasa Inggris," ungkap Peter menirukan pernyataan dua Dubes Korea.

Peter kemudian menyahut pernyataan tersebut dengan kalimat "Indonesia selalu menjadi negara yang berusaha untuk kedamaian, dan kalian berdua adalah saudara Asia saya juga!!! 'Keduanya sangat tersentuh, saya kira," imbuhnya.

Foto tersebut diambil oleh salah satu staf KBRI. "Saya bersyukur kepada Tuhan jabat tangan itu tidak menjadi insiden diplomatik," tutupnya.


Sumber: Detik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini