Dua Wakil Indonesia Raih Penghargaan di Ajang UNWTO 2018

Dua Wakil Indonesia Raih Penghargaan di Ajang UNWTO 2018
info gambar utama
Dunia pariwisata Indonesia kembali meraih prestasi gemilang. Kali ini berkat wakil Merah Putih yang masuk dalan United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Award 2018. Wakil Indonesia yang mendapatkan penghargaana bergengsi ini adalah Triponyu.com dan The Sumba Hospitality Foundation yang masuk dalam kategori Organisasi Non-Pemeritah (Non-Government Organization) .

Sebagaimana rilis yang diterbitkan UNWTO, dalam UNWTO Award ke-14 tahun 2018 ini diikuti sebanyak 128 nominator dari 55 negara dunia. Dari ratusan nominator tersebut kemudian disaring kembali ke dalam empat kategori yakni Kebijakan Publik dan Pemerintahan (Public Policy and Governance), Perusahaan Swasta, Organisasi non-pemerintah, serta Riset dan Teknologi.

Indonesia yang diwakili oleh dua inisiatif yakni The Sumba Hospitality Foundation dan Triponyu.com berhasil menjadi yang terbaik bersama dua wakil lain di kategori Organisasi Non-Pemerintah. Dua inisiatif lain tersebut adalah Grupo Ecológico Sierra Gorda dari Meksiko dan Associazione YODA dari Italia.

Congratulations to the winners of the 14th #UNWTOawards ceremony for Innovation in Tourism. UNWTO Ulysses Prize for Excellence in the Creation and Dissemination of Knowledge Awardee is Valene L. Smith, Professor Emeritus and Research Professor at the California State University. The UNWTO Ethics Award was given to @Europamundo for their remarkable results in the implementation of the UNWTO Global Code of Ethics for Tourism. The winners of the 14th #UNWTOawards for innovation in tourism were given to @turismoportugal for Public Policy and Governance category, Mangalajodi Ecotours representing enterprises, Triponyu.com from non-governmental organizations category and SEGITTUR for innovation in research and technology

Ein Beitrag geteilt von World Tourism Organization (@unwto) am

The Sumba Hospitality Foundation sendiri merupakan yayasan yang forkus pada aksi sosial pendidikan di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Pendidikan yang dilakukan yayasan ini adalah pendidikan seputar industri pariwsiata dan materi-materi tentang perhotelan seperti cara melayani tamu, membereskan kamar, hingga berkebun dengan metode organik. Selain diajarkan di kelas, siswa juga diajark menerapkan ilmunya dengan kerja praktek di The Hotel, tempat penginapa berkonsep ramah lingkungan yang didirikan di sana. Menteri Pariwisata sempat menyebut abhwa kekuatan dari yayasan ini adalah konsep bisnis yang berpadu dengan masyarakat lokal.

SementaraTriponyu.com merupakan platform bisnis pariwisata yang menghubungkan turis dengan pemandu wisata lokal. Model bisnis yang dibangun oleh wadah ini adalah dengan memberdayakan penduduk lokal untuk membantu wisatawan mengenal budaya setempat. Para pemandu wisata lokal yang ada di wadah ini diwajibkan untuk memberikan paket wisata kearifan lokal untuk para turis.

UNWTO Awards merupakan penghargaan yang diberikan untuk individu maupun pojek yang mampu menujukkan pencapaian inovasi untuk meningkatkan dan mengembangkan dunia pariwisata yang berkelanjutan sesuai dengan UNWTO Global Code of Ethics for Tourism and the Sustainable Development Goals (SDGs). Di ajang yang ke-14 ini UNWTO diadakan di International Tourism Fair in Spain (IFEMA/FITUR) di Madrid, Spanyol yang merupakan hasil kerjasama 8 institusi dunia dan salah satunya dari Indonesia adalah Wonderful Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini