Sebagaimana diberitakan ANTARA (19/1) satelit yang akan menjadi satelit ke-11 komunikasi milik Indonesia itu adalah satelit Telkom-4 yang akan diluncurkan menggunakan Roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX. Satelit ini akan menjadi satelit Indonesia pertama yang diluncurkan menggunakan reuseablerocket.
Direktur Network and IT Solution PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Zulhefi Abidin menjelaskan bahwa satelit Telkom 4 ditargetkan selesai dirakit dan duji pada Maret 2018. "Peluncuran ada slot, punya jadwal. Jadwal kami antara Mei sampai Agustus 2018, itu slot kami," ungkapnya.
Satelit Telkom 4 ini akan menggantikan satelit Telkom 1 di slot orbit 108 yang beberapa waktu lalu mengalami anomali dan akhirnya dinonaktifkan. Satelit ini dibangun dengan biaya mencapai US$ 160 juta dan akan memiliki 60 transponder. 36 transponder diantaranya akan disewakan untuk kebutuhan domestik sementara 24 transponder lainnya akan dipasarkan di India.
Sebelumnya pada 15 Februari 2017 Telkom berhasil meluncurkan Satelit Telkom-3S di stasiun peluncuran Kourou, Guyana Prancis. Satelit tersebut memiliki spesifikasi yang lebih kecil dibandingkan dengan Satelit Telkom-4. Satelit Telkom-3S memiliki 24 perangkat transponder jenis C dan 8 transponder C-band tambahan dan 10 transponder Ku-band. Transponder C-band akan menjangkau wilayah Indonesia dan Asia tenggara, sedangkan transponder C tambahan akan menjangkau sampai ke Malaysia. Untuk transponder Ku eksklusif digunakan menjangkau wilayah Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News