Dukungan Atas Program Pemerintah, International Business Matching 2018, Sebentar Lagi

Dukungan Atas Program Pemerintah, International Business Matching 2018, Sebentar Lagi
info gambar utama

Disebutkan oleh Asdwin Noor,Presiden Direktur Synergy Business, Penyelenggara International Business MatchingExpo di Jakarta 22 Januari 2018 di Jakarta dikutip dari press release 25 Januari 2018 oleh MyNewsNetwork, pada 6-8 Maret 2018 akan diselenggarakan event Genpro International Business Matching Expo di Gedung SMESCO Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dengan dijadwalkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan datang untuk membuka event Expo tersebut. Serta akan dihadiri oleh Mantan Presiden RI, BJ.Habibie dan beberapa teknokrat lainnya.

Hal tersebut diwujudkan sebagai salah satu dukungan pada program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memaksimalkan peran dan pasar di kawasan ASEAN, serta geliat iklim bisnis dan investasi yang terus ditingkatkan gradenya ,dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan investasi dan bisnis antar kawasan di ASEAN pada umumnya dan Indonesia khususnya.

Expo tersebut didesain secara khusus untuk dapat menjadi bagian penting dari pengembangan bisnis serta sarana tepat untuk mencari partner bisnis seperti investor, supplier, atau rekanan bisnis, dan distributor, agen, dan lainnya. Sehingga akan sangat menguntungkan untuk menemukan peluang investasi dan bisnis, atau bertemu dengan calon agen dan distributor bagi para pebisnis, investor, dan pemilik merek jika mereka datang ke Expo tersebut. Dikemas secara apik dengan menitikberatkan pada deal bisnis, seperti exhibition, business matching festival, investment pitching festival, business Coaching festival, food&cofee festival, serta konferensi dan seminar,” imbuh Asdwin.

Tidak heran jika IBM Expo 2018 menargetkan terjadinya transaksi bisnis antar peserta, memperkuat usaha dan kerjasama perdagangan,kemitraan dan investasi,meningkatkan hubungan ekspor dan impor dari berbagai negara.

Karena itu, IBM Expo 2018 tidak membatasi hanya di satu sektor usaha saja. Melainkan dapat mengakomodir berbagai lini dan jenis usaha seperti energy, pertahanan, property, dan masih banyak lagi. Adapula peserta yang bergabung ditargetkan mencapai 2000 peserta dari 20 negara, 200 meja business matching, 150 stand, 40 sesi bisnis dan investasi serta berbagai komunitas bisnis, baik itu lokal maupun mancanegara. Selain perusahaan Swasta, beberapa perusahaan BUMD DKI Jakarta dan BUMN juga akan meramaikan event IBM Expo 2018 ini.

Terdapat dua kualifikasi bagi peserta yang hadir; pertama peserta yang semata-mata hanya berkunjung saja, dengan kebebasan mengikuti sesi coaching dan klinik bisnis. Serta yang kedua, selaku host, atau perusahaan yang datang untuk bertemu dengan beberapa pihak, baik investor dan distributor ataur ekanan dan supplier. Dimana peserta host akan diprioritaskan dapat bertemu dengan investor, calon mitra, atau distributor serta rekanan atau supplier.

Asdwin juga menitikberatkan pada diferensiasi IBM Expo2018 yang lebih mengedepankan kegiatan business matching sebagai satu-satunya kegiatan komunitas bisnis yang belum banyak diadopsi oleh komunitas entrepreneur di Indonesia.“Sehingga mereka yang datang ke event ini bukan saja memperluas networking semata, tetapi juga bisa mendapatkan investor, rekanan bisnis baru, supplier baru dan bisa lebih dalam lagi mengeksplorasi bisnis secaramaksimal,” katanya.

Karena itu,event IBM Expo 2018 adalah sarana untuk memperluas jejaring bisnis dan investasi secara tepat.“ Pesertapun akan dapat banyak hal dalam satu perhelatan yang lengkap dan komprehensif,”katanya meyakinkan.


Sumber: Press Release oleh MyNewsMedia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini