Lucunya Hewan Ini di Taman Safari Indonesia

Lucunya Hewan Ini di Taman Safari Indonesia
info gambar utama

Siapa yang tak pernah berkunjung ke Taman Safari Indonesia? Taman yang berada di wilayah Cisarua, Bogor, Jawa Barat ini menyimpan banyak sekali berbagai koleksi binatang. Berwisata ke Taman Safari Indonesia juga bisa menambah wawasan kita tentang binatang, lho.

Cerita yang seru dan menarik lainnya datang dari dua ekor panda asal China yang sekarang tinggal di Taman Safari Indonesia. Pasangan panda ini bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) berasa dari pengembang biakan China Wildlife Conservation Aaociation (CWCA). Cai Tao lahir pada tanggal 4 Agustus 2010 di China Conservation and Research Centre for Giant Panda Ya'an Bifengxia Base. Sementara Hu Chun lahir pada 8 November 2010 di tempat yang sama dengan Cai Tao.

Sekarang kedua panda ini tinggal di dalam Istana Panda yang berada di Taman Safari Indonesia. Untuk bisa masuk ke dalam Istana Panda, Kawan GNFI harus terlebih dahulu membeli tiket seharga tujuh puluh ribu rupiah. Kawan GNFI hanya bisa melihat kedua ekor panda dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Sebelumnya, salah satu keeper atau pawang panda di TSI, Fallah mengatakan pengunjung harus datang di waktu yang tepat jika ingin melihat kelucuan tingkah laku panda. Tepatnya pada waktu panda diberikan makanan, nantinya panda akan beraktivitas mencari makanan-makanan yang disebar oleh pawang.

Mereka diberi makan empat hingga lima kali sehari. Mulai pukul 09.00, 11.30, 14.30, 17.00, dan 19.00 WIB. Total yang mereka makan dalam sehari ialah 20 kilogram bambu, dan satu kilogram buah juga tambahan gizi lain.

Kedua panda ini akan tinggal di Istana Panda selama sepuluh tahun kedepan (terhitung mulai tahun 2017) dan diharapkan pasangan pnda ini akan memiliki keturunan selama tinggal di Istana Panda.


Sumber: kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini