Brand Finance, sebuah konsultan dari Amerika Serikat, kembali merilis daftar brand paling bernilai di dunia yang tahun ini bertajuk "Brand Finance Global 500 2018". Brand-brand dari Amerika Serikat kembali mendominasi 10 besar dalam daftar 500 brand perusahaan paling bernilai 2018, di mana ada 8 brand dari negeri paman Sam tersebut di 10, besar, dan hanya 2 dari luar AS.
Terlihat, Samsung (Korsel), dan ICBC, sebuah brand perbankan dari China merangsek di 10 besar. Terlihat juga bagaimana dominasi perusahaan perusahaan teknologi di 10 besar ini. Praktis hanya Walmart dan ICBC yang tidak bergerak di bidang teknologi.
Ini pergerakan turun naik brand-brand terkemuka dalam Brand Finance 500 selama beberapa tahun terakhir:
Bagaimana di Indonesia? Telkom Indonesia menjadi merek paling bernilai di Indonesia dengan valuasi brand $5.2 milyar. Di beberapa negara seperti Prancis (Orange), Arab Saudi (STC), Australia (Telstra), Uni Emirat Arab (Etisalat), perusahaan telekomunikasi menjadi brand paling bernilai di neara terebut.
Ada tiga negara tetangga terdekat, Petronas (Malaysia) menjadi perusahaan paling bernilai di Asia Tenggara dengan $11.5 milyar, sedangkan Singapura diwakili oleh DBS (perbankan) dengan $6.5 milyar, sementara Thailand diwakili PTT (minyak dan gas), dengan $4.9 milyar.
(Dari berbagai sumber)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
