Sebagaimana diberitakan CNN Indonesia (14/2) ratusan unit bus tersebut dibuat di karoseri Nusantara Gemilang yang berada di Kudus, Jawa Tengah. Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta, Wijanarko menjelaskan bahwa bus ini terinspirasi dari bentuk bus umum yang ada di Singapura yang berkonsep low entry atau akses masuk bus yang rendah.
""Karena kami sudah merasakan flownya enak, depan bisa dua lajur keluar masuk bisa, tengah juga bisa. Akhirnya saya dengan pak Budi bilang ya sudah kita samakan saja dengan Singapura, modulnya juga sudah ada," kata Wijanarko.
Bus ini menggunakan mesin Mercedes-Benz dan kerangka Skania. 101 unit nantinya akan menggunakan karoseri berbahan baku berjenis alumunium, sementara sisanya akan menggunakan bahan baja. Tujuan menggunakan bahan alumunium untuk bagian badan bus adalah untuk memangkas bobot bus.
General Manager Karoseri Nusantara Gemilang, Sandra menjelaskan tujuan penggunaan bahan alumunium tersebut, "Dengan adanya plat alumunium itu otomatis mengurangi berat dari bus. Bus menjadi lebih ringan, otomatis untuk ban dan bahan bakar juga jadi lebih awet dan hemat."
Penggunaan bahan alumunium juga membuka peluang untuk bus menampung penumpang lebih banyak dibandingkan dengan bus berbahan baja. Sebagai perbandingan bus dengan panjang 12 meter ini akan mampu mengangkut 73 penumpang. 37 penumpang berdiri, 34 duduk dan dua penumpang berkursi roda. Sementara bus berbahan baja hanya mampu untuk menampung 66 penumpang.
Bus bertransmisi otomatis ini juga akan dilengkapi dua mesin tapping, kamera pengawas dan dua layar TV. Dalam pengadaan bus ini, Transjakarta mengeluargan dana hingga Rp 2,2 miliar untuk satu unit bus.
101 unit bus tersebut juga nantinya akan dihias berkaitan dengan tema Asian Games 2018. Hal ini merupakan upaya partisipasi Transjakarta dalam memeriahkan gelaran olahraga akbar tersebut.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menjelaskan untuk meramaikan Asian Games 2018, pihaknya tidak hanya mendekorasi bus tetapi juga beberapa fasilitas lain. "Ada 100 bus dan 50 halte yang kami hias berkaitan dengan tema Asian Games 2018," ujar Budi seperti dikutip dari ANTARA.
Budi berharap dengan adanya bus-bus dan halte yang dihias tersebut, kemeriahan dan semangat sportivitas dari Asian Games bisa dirasakan seluruh masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa hiasan-hiasan tersebut juga berfungsi sebagai pengingat bagi warga bahwa pada tahun 2018 ini Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
