Setelah kunjungan yang dilakukan oleh Raja Salman dari Arab Saudi, tampaknya Indonesia memiliki kedekatan yang lebih. Pemimpin dari Kerajaan Arab Saudi tersebut mengundang Indonesia untuk datang dan memamerkan budayanya di Festival Janadriyah di Riyadh. Kepastian akan undangan tersebut telah dikonfirmasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Dikutip dari tribunnews, Agus menyampaikan rasa bangga atas diundangnya Indonesia dalam Festival kelas dunia tersebut. Terlebih, Indonesia mewakili budaya Asia dalam festival ini.
"Bangga sekali kita karena sejak adanya festival budaya ini 32 tahun yang lalu, inilah pertama kalinya Indonesia hadir. Spesial karena diminta oleh Raja Salman langsung," ujar Agus, di ruang konferensi pers, Palapa, Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).
Dari sejarahnya, Festival ini merupakan sebuah kegiatan balap unta yang lambat laun menjadi kegiatan nasional dalam hal budaya dan sejarah. bahkan kini luas area festival tersebut mencapai 2 juta meter persegi. Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk memperkuat rasa keagamaan, nasionalisme, dan persatuan. diadakan selama 2-3 minggu, setidaknya terdapat 4-5 juta pengunjung akan mendatangi Festival Janadriyah.
Agus mengungkapkan bahwa dengan diundangnya Indonesia dalam Festival Janadriyah menunjukkan bahwa hubungan bilateral Indonesia – Arab Saudi yang disebut SAUNESIA telah membuahkan hasil, terutama terkait kedekatan Indonesia dengan Arab Saudi.
Festival Janadriyah digelar hari Kamis dan Jumat kemarin (15-16 Februari 2018) dengan tujuan untuk menampilkan budaya masing-masing wilayah. Indonesia menampilkan beberapa kesenian tradisional seperti tari saman, rampak gendang, gamelan, dan juga stand makanan khas Indonesia. Stand makanan tersebut menurut agus paling banyak diminati oleh pengunjung festival tersebut.
Menurut Agus, hadirnya Indonesia didalam festival tersebut menggambarkan kemajuan Indonesia dalam menerima perbedaan-perbedaan yang ada.
Sumber: tribunnews.com | Kementerian Luar Negeri
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
